RANCANG BANGUN GAME RPG "LEGENDA AJI SAKA" SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGENALAN CERITA RAKYAT ASAL USUL AKSARA JAWA

Indonesia has a rich cultural heritage in the form of folklore, but this diversity is
starting to be forgotten among the younger generation. To overcome the problem,
this research uses games, as a medium to introduce folklore. This research
examines the development of an RPG game entitled "Legenda Aji Saka" as a
medium to introduce folklore about the origins of Javanese script. The development
method used is Game Development Life Cycle (GDLC), which includes pre
production, production, and post-production phases. The game was designed by
considering interactivity in narration, object collection, and character combat.
Alpha and beta testing were conducted to evaluate gameplay and user response.
The test results showed that "Legenda Aji Saka" received a positive response from
users with a score of 91.01% in the "Very Feasible" category. The game was
released through the itch.io platform to reach a wider audience. Overall, this
research successfully achieved its objectives.

Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dalam bentuk cerita rakyat, namun
keberagaman ini mulai terlupakan di kalangan generasi muda. Untuk mengatasi
permasalahan, penelitian ini menggunakan game, sebagai media untuk
memperkenalkan cerita rakyat. Penelitian ini mengkaji pengembangan sebuah
game RPG berjudul "Legenda Aji Saka" sebagai media untuk mengenalkan cerita
rakyat tentang asal-usul aksara Jawa. Metode pengembangan yang digunakan
adalah Game Development Life Cycle (GDLC), meliputi fase praproduksi,
produksi, dan pascaproduksi. Game ini dirancang dengan mempertimbangkan
interaktivitas dalam narasi, pengumpulan objek, dan pertarungan karakter.
Pengujian alpha dan beta dilakukan untuk mengevaluasi gameplay dan respons
pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa "Legenda Aji Saka" menerima
respons positif dari pengguna dengan skor 91,01% dalam kategori "Sangat Layak".
Game ini dirilis melalui platform itch.io untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil mencapai tujuannya.