APLIKASI MINDSCAPE BERBASIS VIRTUAL REALITY DALAM PEMULIHAN GEJALA ANXIETY DISORDER

The increase in mental health disorders, especially anxiety disorders or Anxiety
Disorder among Indonesian adolescents, requires innovative solutions based on
the Indonesia Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) report. This Final
Project aims to create a Virtual Reality-based MINDSCAPE Application as a
therapy medium that uses Cognitive Behavioral Therapy (CBT) techniques to help
recover symptoms of Anxiety Disorder. Developed for the Lens Therapy Clinic, this
application is used for adolescent to young adult patients aged 19-25 years. This
application is designed in accordance with the concepts and stages of the Cognitive
Behavioral Therapy (CBT) technique, namely using Pre-Therapy, Relaxation, and
Cognitive rooms. The results of the discussion show that the use of Virtual Reality
technology in CBT therapy is effective in helping therapy reduce anxiety symptoms
with feasibility tests showing perfect application functionality (100%) and usability
tests on 7 patients at the Lens Therapy Clinic show a very feasible percentage (91%)
by paying attention to functions and feedback from target users, ensuring the
relevance and effectiveness of the application.

Peningkatan gangguan kesehatan mental terutama gangguan kecemasan atau
Anxiety Disorder di kalangan remaja Indonesia memerlukan solusi inovatif
berdasarkan laporan Indonesia Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS).
Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat Aplikasi MINDSCAPE berbasis Virtual
Reality sebagai media terapi yang menggunakan teknik Cognitive Behavioral
Therapy (CBT) untuk membantu pemulihan gejala Anxiety Disorder.
Dikembangkan untuk Klinik Terapi Lensa, aplikasi ini digunakan untuk pasien
remaja hingga dewasa muda berusia 19-25 tahun. Aplikasi ini dirancang sesuai
dengan konsep dan tahapan pada teknik Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yaitu
menggunakan ruangan Pra Terapi, Relaksasi, dan Kognitif. Hasil pembahasan
menunjukkan bahwa penggunaan teknologi Virtual Reality dalam terapi CBT
efektif dalam membantu terapi mengurangi gejala kecemasan dengan uji kelayakan
menunjukkan fungsionalitas Aplikasi yang sempurna (100%) dan Uji usability
terhadap 7 orang pasien di Klinik Terapi Lensa menunjukan persentase sangat layak
(91%) dengan memperhatikan fungsi dan umpan balik dari pengguna target,
memastikan relevansi dan efektivitas aplikasi.