PENGENDALIAN KONSISTENSI WARNA CETAKAN KEMASAN GASOL DI PERUM PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

During the production process using the Heidelberg Speedmaster 74 machine,
problems often occur that affect the quality of the printed results. Maintenance of
the unit and checking the machine can expedite the Gasol packaging printing
process. The author used observation, interviews and literature study methods to
write this final assignment report. The author uses this method to describe the units
on the machine, then supporting data is collected by conducting interviews about
related discussion objects and searching for data in the library. In the packaging
printing process, Gasol really pays attention to the quality of the print from start to
finish. Color inconsistencies can be caused by suboptimal quality of the inking unit,
often due to an imbalance between ink and wetting water. Several work steps that
must be carried out include resetting the paper distribution flow, providing the
correct wetting water, and correct ink distribution. To ensure the color obtained is
consistent, work steps are needed to ensure the color obtained is consistent. These
steps include setting color percentages, digital color management, measurements
using a densitometer.
Keywords: Color Consistency, Print Quality, Heidelberg Speedmaster 74
Machine
Pada saat proses produksi menggunakan mesin Heidelberg Speedmaster 74 sering
terjadinya masalah yang mempengaruhi kualitas pada hasil cetakan. Perawatan
pada unit dan pengecekan pada mesin dapat melancarkan proses cetak kemasan
Gasol. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka
untuk melakukan penulisan laporan tugas akhir ini. Penulis menggunakan metode
ini untuk menjabarkan tentang unit pada mesin, lalu data pendukung dikumpulkan
dengan melakukan wawancara tentang objek bahasan terkait serta mencari data di
perpustakaan. Dalam proses pencetakan kemasan Gasol sangat diperhatikan
kualitas cetakan dari awal hingga akhir. Ketidakkonsistenan warna dapat
disebabkan oleh kualitas unit penintaan yang kurang optimal, sering kali karena
ketidakseimbangan antara tinta dan air pembasah. beberapa langkah kerja yang
harus dilakukan meliputi penyetelan ulang alur distribusi kertas, pemberian air
pembasah yang tepat, dan distribusi tinta yang benar. Untuk memastikan warna
yang didapat konsisten, maka diperlukan langkah kerja untuk memastikan warna
yang didapat konsisten. Langkah-langkah tersebut berupa pengaturan persentase
warna, manajemen warna digital, pengukuran menggunakan densitometer.
Kata Kunci: Konsistensi Warna, Kualitas Cetak, Mesin Heidelberg
Speedmaster 74