FORMULASI PATTY BELUT INOVASI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN MAKANAN POPULER BERBAHAN KOMODITAS LOKAL

ABSTRACT
Burgers have a very high level of popularity in Indonesia. Rice eel is a local
commodity freshwater fish that has not yet been optimally utilized but has
considerable potential to be cultivated in the future. This research aims to increase
the use of eels by making eel burger patty formulations. The method used for this
research is experimental. The first stage carried out in this research was selecting
the best reference recipe, and then developing the reference recipe with 2 treatments,
namely 100% and 75%. The results of this research showed that formulations
treated with 100% eel meat showed higher accuracy. The 100% eel meat treatment
formulation has the characteristic savory taste, and aroma of eel meat but is not
fishy, grayish brown, and has a soft, dense, and chewy texture. Recommendations:
Further research is needed to find out more about the effect of different
concentration levels to find better and more attractive formulations.
Keywords: Patty Burger, Eel, Formulation
ABSTRAK
Burger memiliki tingkat kepopuleran yang sangat tinggi di Indonesia. Ikan belut
sawah adalah ikan air tawar komoditas lokal yang belum dilakukan secara optimal
pemanfaatannya namun memiliki potensi yang cukup besar untuk dibudidayakan
dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan belut
melalui pembuatan formulasi burger patty belut. Metode yang digunakan untuk
penelitian ini yaitu eksperimen. Langkah pertama yang dilaksanakan dalam
penelitian ini yaitu memilih resep acuan terbaik, kemudian melakukan
pengembangan terhadap resep acuan tersebut dengan 2 perlakuan yaitu 100% dan
75%. Hasil penelitian ini didapatkan formulasi dengan perlakuan 100% daging
belut menunjukan ketepatan yang lebih tinggi. Formulasi perlakuan 100% daging
belut memiliki karakteristik rasa gurih, beraroma daging belut namun tidak amis,
berwarna coklat keabu-abuan dan bertekstur lembut,padat dan kenyal.
Rekomendasi penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui lebih dalam
mengenai pengaruh tingkat konsentrasi yang berbeda agar menemukan formulasi
yang lebih baik dan agar lebih menarik.
Kata Kunci : Patty Burger, Belut, Formulasi