EKSPLORASI TEKNIK SHIBORI PADA KAIN RAMI INDONESIA UNTUK BUSANA SIAP PAKAI STUDI KASUS: CV RABERSA WONOSOBO

CV. Ramindo Berkah Persada Sejahtera di Wonosobo merupakan perusahaan
produsen Kain Rami Lokal Indonesia. Memiliki permasalahan pada produk busana
siap pakai dimana tidak adanya pengembangan kain rami hasil produksi perusahaan
menjadi produk fesyen busana siap pakai milik brand perusahaan sendiri. Shibori
merupakan salah satu teknik pewarnaan pada kain yang berasal dari Jepang dengan
keunikan di teknik pembuatan setiap motifnya. Teknik Shibori merupakan tren
berbusana yang sedang diminati pada tahun 2024. Shibori umumnya menggunakan
pewarna indigo. Boehmeria nivea atau biasa dikenal dengan tanaman rami dapat
dimanfaatkan menjadi kain dari serat batangnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi teknik shibori pada kain rami lokal Indonesia milik CV. Rabersa
pada busana siap pakai. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan desain
busana metode design thinking Hasso Platner. Hasil dari eksplorasi teknik shibori
pada kain rami lokal Indonesia menunjukkan potensi untuk menciptakan brand
fesyen milik mitra dengan hasil motif dan busana siap pakai yang menarik.
Eksplorasi teknik shibori pada kain rami lokal Indonesia ini dapat menarik
pelanggan usia 21-26 tahun, yang merupakan segmen pasar baru bagi CV. Rabersa.
Dapat disimpulkan eksplorasi teknik shibori pada kain rami lokal Indonesia, dengan
style elegant casual dan japanese look, merupakan pilihan yang menyatu dengan
segmen target market yang memiliki gaya hidup ramah lingkungan.

CV. Ramindo Berkah Persada Sejahtera in Wonosobo is a producer of local
Indonesian ramie fabric. The company faces challenges with its ready-to-wear
fashion products as there has been no development of its ramie fabric into fashion
items under the company's own brand. Shibori is a dyeing technique from Japan
known for the uniqueness in each pattern's creation. Shibori is a fashion trend
gaining popularity in 2024, typically using indigo dye. Boehmeria nivea, commonly
known as the ramie plant, can be processed into fabric from its stem fibers. This
study aims to explore the application of the shibori technique on local Indonesian
ramie fabric by CV. Rabersa for ready-to-wear fashion. The study employs the
design thinking method by Hasso Platner for fashion design development. The
results from exploring the shibori technique on local Indonesian ramie fabric show
potential in creating a partner's fashion brand with attractive patterns and readyto-wear clothing. The exploration of the shibori technique on local Indonesian
ramie fabric can attract customers aged 21-26, representing a new market segment
for CV. Rabersa. In conclusion, exploring the shibori technique on local Indonesian
ramie fabric, with an elegant casual style and Japanese look, is a choice that aligns
well with the target market segment that has an eco-friendly lifestyle.