PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SIKLUS AIR MENGGUNAKAN UNITY 3D

Education is an important indicator of human life, including primary education (Elementary School). Elementary schools still face several challenges in teaching IPAS (Natural and Social Sciences). Based on research at SDN Cililitan 01 Pagi, the water cycle material is still difficult to deliver and understand by students if only using the lecture method without teaching aids. Augmented Reality is considered innovative for enhancing learning with visual and interactive elements. The stages of developing this application use the Multimedia Development Life
Cycle (MDLC) with six stages: concept, design, material collection, creation, testing, and distribution. After usability testing, this application has a feasibility
rate of 82.42%. This proves that the application can function well and interactively.

Pendidikan merupakan indikator penting bagi kehidupan manusia, salah satunya pendidikan Sekolah Dasar (SD). Sekolah Dasar (SD) masih menghadapi beberapa tantangan dalam pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).
Berdasarkan hasil penelitian di SDN Cililitan 01 Pagi, materi siklus air masih sulit untuk disampaikan dan dipahami oleh siswa jika hanya menggunakan metode ceramah tanpa alat bantu peraga. Augmented Reality dianggap inovatif untuk
meningkatkan pembelajaran dengan elemen visual dan interaktif. Tahapan dari pembuatan aplikasi ini menggunakan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan 6 tahapan yaitu konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Setelah melalui uji kegunaan dengan usability testing, aplikasi ini memiliki kelayakan sebesar 82,42%. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi dapat berfungsi dengan baik dan interaktif.