PERANCANGAN MOTIF IDENTITAS BRAND DENGAN GONG SI BOLONG PADA BUSANA SIAP PAKAI IBU HAMIL DAN MENYUSUI (STUDI KASUS : KASKI ATELIER)

Kaski Atelier's clothing designs use stamped and written batik motifs which have
quite high prices, this is closely related to the selling price of the collection. Talking
about motifs, Kaski Atelier does not yet have an identity motif and is quite behind
other competing brands. The aim of this research is to create new innovations for
the Kaski Atelier brand to have an updated collection by creating brand identity
and Gong Si Bolong motifs using the stylization technique of the Gong Si Bolong
shape and the Kaski Atelier brand logo. In this research, the author uses a
qualitative method with a Hasso Plattner design thinking approach which consists
of 5 phases, namely empathize, define, ideate, prototype, and test. In this research,
the author created an innovative product in the form of a brand identity motif, then
made it into fabric using digital printing techniques, then applied it to clothing for
pregnant and breastfeeding mothers with a feminine romantic style. This clothing
uses ribbon, flare and opening details on the chest. The target users in this research
are women aged 30-35 years who live in Jabodetabek and above. The author hopes
that innovation in this clothing can help partners update collections and meet
consumer needs..
Keywords: Identity Motifs, Depok Motifs, Pregnancy Clothing, Breastfeeding
Clothing
Desain busana Kaski Atelier menggunakan motif batik cap maupun tulis yang
memiliki harga cukup tinggi, hal ini erat kaitannya dengan harga jual koleksi.
Berbicara soal motif, Kaski Atelier belum memiliki motif identitas dan cukup
tertinggal dengan brand competitor lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah
membuat inovasi baru untuk brand Kaski Atelier agar memiliki pembaharuan
koleksi dengan membuat motif identitas brand dan Gong Si Bolong menggunakan
teknik stilasi bentuk Gong Si Bolong dan logo brand Kaski Atelier. Pada penelitian
ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan design thinking
hasso plattner yang terdiri dari 5 fase yaitu emphatize, define, ideate, prototype,
dan test. Pada penelitian ini, penulis membuat produk inovasi berupa motif
identitas brand, kemudian dibuat menjadi kain dengan teknik digital printing, lalu
diaplikasikan pada busana ibu hamil dan menyusui dengan style feminine romantic.
Busana ini menggunakan detail pita, flare, dan opening pada bagian dada. Target
pengguna pada penelitian ini adalah wanita berusia 30-35 tahun berdomisili di
Jabodetabek menengah keatas. Penulis berhadap inovasi pada busana ini dapat
membantu mitra dalam pembaharuan koleksi dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Kata Kunci : Motif Identitas, Motif Depok, Buasana Hamil, Busana Menyusui