Eksplorasi Motif Ecoprinting Daun Jati dan Rustdyeing Untuk Busana Siap Pakai Wanita Pada UMKM Kainuna

Brand Kainuna merupakan UMKM ecoprint. Memiliki permasalahan pada produk
busana, Dimana produk pada busana motif ecoprint daun jati Kainuna kurang
diminati, 3 dari 5 busana motif ecoprint daun jati belum terjual selama 2 tahun.
Sehingga butuh inovasi produk busana siap pakai terhadap motif ecoprinting daun
jati dalam desain busana. Motif ecoprinting memiliki keindahan alam melalui
pewarna alami seperti kayu secang, kayu tegeran dan motif daun jati dengan
inovasi bentukan kupu-kupu. Rustdyeing sebagai teknik pewarnaan lain yang
ramah lingkungan dengan menggunakan bahan sederhana seperti garam, cuka,
dan kawat strimin, juga menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan motif ecoprinting daun jati serta
rustdyeing pada produk busana wanita siap pakai pada brand Kainuna. Metode
penelitian ini eksplorasi kualitatif dengan pendekatan Design Thinking Hasso
Platner. Hasil dari percobaan motif menggunakan daun jati dan teknik rustdyeing
menunjukkan potensi untuk menciptakan motif yang unik dan menarik.
Pengembangan motif-motif baru ini dapat menarik pelanggan usia 20-25 tahun,
yang merupakan segmen pasar potensial baru bagi Kainuna. Dapat disimpulkan
busana siap pakai Wanita dengan motif ecoprinting daun jati berbentuk kupu-kupu
dengan kombinasi pewarnaan kayu tegeran dan secang dan kombinasi rustdyeing, dengan
style casual dan look chic, merupakan pilihan yang menyatu dengan alam dan gaya hidup
modern yang ramah lingkungan.

The Kainuna brand is an ecoprint UMKM. There are problems with clothing
products, where products with Kainuna teak leaf ecoprint motifs are less popular,
3 out of 5 clothes design teak leaf have not been sold for 2 years. So it is
necessary to innovate ready-to-wear fashion products using teak leaf ecoprinting
motifs in fashion design. Ecoprinting motifs have natural beauty through natural
dyes such as secang wood, tegeran wood and teak leaf motifs with innovative
butterfly shapes. Rustdyeing as another environmentally friendly dyeing technique
using simple materials such as salt, vinegar and strimin wire, is also the focus of
this research. This research aims to explore and develop teak leaf ecoprinting and
rustdyeing motifs on ready-to-wear women's clothing products from the Kainuna
brand. This research method is a qualitative exploration using Hasso Platner's
Design Thinking approach. The results of motif experiments using teak leaves and
rustdyeing techniques show the potential for creating unique and interesting
motifs. The development of these new motifs can attract customers aged 20-25
years, which is a new potential market segment for Kainuna. It can be concluded
that women's ready-to-wear clothing with butterfly-shaped teak leaf ecoprinting
motifs with a combination of tegeran and secang wood coloring and a
combination of rustdyeing, with a casual style and chic look, is a choice that
blends with nature and a modern, environmentally friendly lifestyle.