ANALISIS PERAN POKDARWIS DALAM MENGEMBANGKAN DESTINASI WISATA STUDI KASUS: SITU PENGASINAN

ABSTRACT
This study aims to explore the role of Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) in
developing Situ Pengasinan since the establishment of Pokdarwis Situ
Pengasinan. Situ Pengasinan, located in Depok, West Java, has great potential as
a natural tourism destination with an area of 6 hectares and a depth of 4 meters.
Using a qualitative descriptive method, data were collected through interviews
with Pokdarwis members and representatives of residents around the lake, field
observations, and documentation studies. The results of the study show the
history, vision and mission, structure, and work program of Pokdarwis Situ
Pengasinan from 2017-2023. Although facing various challenges, when viewed
from the perspective of Rahim's (2012) role in Burhan & Mardiah (2020),
Pokdarwis has succeeded in carrying out its role in product development and
establishing good relationships with stakeholders. However, the role in developing
standardization and the role of community empowerment still need to be
improved. The results of Pokdarwis's role have not only had an impact on the
development of rides and facilities in Situ Pengasinan but have also increased the
economy of local residents and influenced the interest of visitors to return to Situ
Pengasinan.
Keywords: Pokdarwis, Situ Pengasinan, Development.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) dalam mengembangkan Situ Pengasinan sejak dibentuknya
Pokdarwis Situ Pengasinan. Situ Pengasinan, terletak di Depok, Jawa Barat,
memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata alam dengan luas 6 hektar dan
kedalaman 4 meter. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data
dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota Pokdarwis dan perwakilan dari
warga sekitar, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan sejarah, visi dan misi, struktur, dan program kerja Pokdarwis Situ
Pengasinan tahun 2017-2023. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, jika
dilihat aspek peran milik Rahim (2012) dalam Burhan & Mardiah (2020)
Pokdarwis telah berhasil menjalankan perannya dalam peran pengembangan
produk dan peran dalam menjalin hubungan baik dengan stakeholder. Namun,
peran dalam pengembangan standardisasi dan peran pemberdayaan masyarakat
masih perlu ditingkatkan. Hasil dari peran Pokdarwis, tidak hanya berdampak
dalam perkembangan wahana dan fasilitas di Situ Pengasinan tetapi juga
meningkatkan ekonomi warga sekitar dan mempengaruhi minat pengunjung untuk
kembali melakukan kunjungan ke Situ Pengasinan.
Kata Kunci: Pokdarwis, Situ Pengasinan, Pengembangan.