UJI PASAR BISNIS SUSTAINABLE LAUNDRY (KOOMBAH) BERBAHAN ALAMI TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PASAR

ABSTRACT
The laundry business is a business engaged in washing and ironing services that
are offered in the hope that the market can accept the sustainable laundry
business made from natural ingredients. The problem that the author wants to
overcome is how the Market Acceptance Level of Sustainable Laundry Business
(koombah). The purpose of this study is to determine the level of acceptance of the
sustainable laundry business (koombah). This study refers to the theory of Kotler
& Keller (2016) marketing mix there is a set of marketing tools which are divided
into 7Ps namely Product (product), Price (Price), Place (Place / distribution
channel) Promotion (Promotion) People (People) Physical Evidence (Physical
Evidence) and Proces (Process). This research uses descriptive qualitative
methods and uses data collection techniques in the form of interviews and
questionnaires. The results showed that the level of market acceptance of the
sustainable laundry business (Koombah) is very important. Koombah can
contribute to addressing environmental issues, such as waste reduction, energy
efficiency, and the use of eco-friendly materials. This finding can help support the
government's efforts in addressing environmental issues. Thus, the sustainable
laundry business (Koombah) has great potential to be accepted by society and
contribute to environmental sustainability.Translated with DeepL.com (free
version)
Keywords: Sustainable Laundry,Market Acceptance Test, Marketing Mix (7P),
Environmental Issues.
ABSTRAK
Usaha laundry merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika
yang di tawarkan dengan harapan agar dapat terima pasar pada bisnis sustainable
laundry berbahan alami. Masalah yang ingin penulis atasi adalah bagaimana
Tingkat Penerimaan Pasar Bisnis Sustainable Laundry (koombah). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan bisnis sustainable
laundry (koombah). Kajian ini merujuk pada teori Kotler & Keller (2016) bauran
pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang terbagi menjadi 7P yaitu
Product (produk), Price (harga), Place (tempat/saluran distribusi) Promotion
(promosi) People (orang) Physical Evidence (bukti fisik) dan Proces (proses).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik
pengumpulan data berupa wawancara dan kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat penerimaan pasar terhadap bisnis sustainable laundry (Koombah)
sangat penting. Koombah dapat berkontribusi dalam mengatasi isu-isu
lingkungan, seperti pengurangan limbah, efisiensi energi, dan penggunaan bahanbahan ramah lingkungan. Temuan ini dapat membantu mendukung upaya
pemerintah dalam menangani isu-isu lingkungan. Dengan demikian, bisnis
sustainable laundry (Koombah) memiliki potensi yang besar untuk diterima oleh
masyarakat dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Kata Kunci: Sustainable Laundry Penerimaan Pasar, Bauran Pemasaran (7P), Isu
Lingkungan.