PERANCANGAN INFOGRAFIS UNTUK PENDAKIAN GUNUNG GEDE PANGRANGO

Infographics began to appear in prehistoric times, when humans used images
or illustrations to convey information or messages. In the 20th century until
now, infographics have increasingly developed following technology and are
often found in everyday life, such as on banners, pamphlets and flyers.
Infographics are also applied to several media which are used to complete
signs or notices on mountain climbing routes. However, there are several
deficiencies in the climbing system that make it difficult for climbers to
understand the SOP on Mount Gede Pangrango, which causes many cases of
accidents while climbing and damage to the environment around the climbing
route. This is due to the lack of detail in the infographic such as altitude,
distance traveled, and paths to look out for. To overcome this problem, the
author designed a pocket book containing written information that can be
read anytime and anywhere, which aims to keep climbers safe from accidents
and maintain the cleanliness and preservation of the environment of Mount
Gede Pangrango.
Infografis mulai muncul pada zaman prasejarah, ketika manusia
menggunakan gambar atau ilustrasi untuk menyampaikan informasi atau
pesan Pada abad ke-20 hingga saat ini, infografis semakin berkembang
mengikuti teknologi dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti
pada banner, pamflet, dan flyer. Infografis juga diterapkan pada beberapa
media yang digunakan untuk melengkapi tanda atau pemberitahuan pada jalur
pendakian gunung. Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam sistem
pendakian yang membuat para pendaki kesulitan memahami SOP di Gunung
Gede Pangrango, yang menyebabkan banyaknya kasus kecelakaan saat
mendaki dan rusaknya lingkungan di sekitar jalur pendakian. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya detail pada infografis seperti ketinggian, jarak
tempuh, dan jalur yang harus diwaspadai. Untuk mengatasi masalah ini,
penulis merancang buku saku yang berisi informasi tertulis yang dapat dibaca
kapanpun dan dimanapun, yang bertujuan membuat para pendaki aman dari
kecelakaan dan menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan Gunung
Gede Pangrango.