PERAN PRODUSER DALAM MEMBANGUN JEJARING KERJA SAMA DENGAN PIHAK EKSTERNAL PADA PRODUKSI PROGRAM DOKUMENTER “DOLANAN NUSANTARA”

The program “Dolanan Nusantara” is a documentary that introduces and provides information about traditional games through an ethnomathematics approach. The data collection techniques used include observation, interviews, and literature studies. This final project report examines the producer’s role in building collaborative networks with external parties during the pre-production, production, and post-production stages. In the pre-production stage, the producer is responsible for developing ideas, production planning, and establishing communication with partners. During production, the producer ensures equipment readiness, supervises the production process, and coordinates with locations and sources. In post-production, the producer fulfills the outcomes of collaborations as a form of reciprocity and evaluates the production results. The applied theory is based on the principles of networking: similarity, reciprocity, and mutual exchange. Partnerships were established with external parties such as communities and production equipment providers, and the results show that implementing networking strategies reduced production costs by up to 71.63% without compromising quality, while also expanding professional connections for future production sustainability.

Keywords: Producer, Documentary, Traditional Games, Ethnomathematics, Cooperation Networking

Program “Dolanan Nusantara” merupakan program dokumenter yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai permainan tradisional melalui pendekatan etnomatematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka. Laporan tugas akhir ini membahas peran produser dalam membangun jejaring kerja sama dengan pihak eksternal selama pra produksi, produksi, pasca produksi. Pada tahap pra produksi, produser melakukan pengembangan ide, perencanaan produksi, serta menjalin komunikasi dengan mitra kerja. Pada tahap produksi, produser bertanggung jawab dalam mengecek kesiapan alat, mengawasi jalannya proses produksi, memastikan koordinasi lokasi dan narasumber. Pada tahap pasca produksi, merealisasikan hasil kerja sama sebagai bentuk timbal balik kerja sama dan evaluasi hasil produksi. Teori yang digunakan mengacu pada prinsip jejaring kerja, yaitu kesamaan, timbal balik, dan saling bertukar. Kerja sama dijalin dengan pihak eksternal seperti komunitas dan penyedia alat produksi yang hasilnya menunjukkan bahwa penerapan jejaring kerja dapat menekan biaya produksi hingga 71,63% tanpa mengurangi kualitas, sekaligus memperluas relasi profesional untuk keberlanjutan produksi di masa mendatang.

Kata Kunci: Produser, Dokumenter, Permainan Tradisional, Etnomatematika, Jejaring Kerja Sama