PERAN SOUND DESIGNER DALAM PENATAAN SOUND DESIGN PADA PROGRAM "GINI AMAT JADI HANTU"

OTT is a media that is widely used by generation Z because of its advantages that can be watched anytime and anywhere, the shows provided by OTT are very numerous starting from stories, genres, very diverse themes and have visual and audio elements that can be enjoyed by the audience. Visuals and audio are important elements in a program but compared to visuals, audio has an important role in making a good first impression for the audience because audio elements that include sound effects, background music, and ambience are important elements in attracting the attention of the audience. Based on this, the author took the role as Sound Designer in the creation of the comedy situation program "Gini Amat Jadi Hantu" which aims to maximize the mixing and mastering process for SFX, background music, dialogue and ambience. The author as Sound Designer went through the Pre-Production stage which focused on creating concepts and preparations for the Production stage, then at the Production stage focused on maximizing the recording process, and Post-Production where the author was responsible for maximizing the mixing and mastering process for SFX, background music, dialogue and ambience in the program.

OTT merupakan media yang banyak digunakan oleh generasi Z karena keunggulannya yang bisa di tonton kapanpun dan dimanapun, tayangan yang diberikan OTT sangat banyak mulai dari cerita, genre, tema yang sangat beragam serta memiliki unsur visual dan audio yang dapat dinimati oleh penonton. Visual dan audio merupakan unsur yang penting pada sebuah program tetapi dibanding visual, audio memiliki peran penting dalam membuat kesan pertama yang baik bagi penonton karena unsur audio yang meliputi efek suara, musik latar, dan ambience merupakan unsur penting dalam menarik perhatian penonton. Berdasarkan hal tersebut penulis mengambil peran sebagai Sound Designer pada pembuatan program situasi komedi “Gini Amat Jadi Hantu” yang bertujuan memaksimalkan proses mixing dan mastering terhadap SFX, music background, dialog dan ambience. Penulis sebagai Sound Designer melewati tahapan Pra Produksi yang berfokus pada pembuatan konsep dan persiapan untuk tahapan Porduksi, lalu pada tahapan Produksi berfokus pada pemaksimalan proses perekaman, dan Pasca Produksi yang dimana penulis bertanggung jawab untuk memaksimalkan proses mixing dan mastering terhadap SFX, music background, dialog dan ambience pada program.