Analisis Perbandingan Kualitas Rendering Pada Software Blender dan Autodesk Maya Dalam Pembuatan Film Pendek 3D “THE MAZE WITHIN” Menggunakan Toon Shader

This study discusses the comparison of 3D animation rendering quality using toon shaders in Blender and Autodesk Maya software. The purpose of the study was to determine the differences in results and efficiency of the two software through a qualitative approach with an experimental design. Researchers carried out direct rendering stages starting from scene selection, shader settings, to the final output. The results showed that Blender was superior in terms of rendering time and output file size, thanks to the use of the lightweight and fast Eevee render engine. The conclusion shows that Blender is more efficient for the production of lightweight cartoon-style animations.
Keywords: Software, Blender, Maya, Toon Shader, Rendering

Penelitian ini membahas perbandingan kualitas rendering animasi 3D menggunakan toon shader pada software Blender dan Autodesk Maya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil dan efisiensi dari kedua software melalui pendekatan kualitatif dengan desain eksperimental. Peneliti melakukan tahapan rendering langsung mulai dari pemilihan scene, pengaturan shader, hingga output akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Blender lebih unggul dari segi waktu rendering dan ukuran file output, berkat penggunaan render engine Eevee yang ringan dan cepat. Kesimpulan menunjukkan bahwa Blender lebih efisien untuk produksi animasi bergaya kartun yang ringan
Kata Kunci: Software, Blender, Maya, Toon Shader, Rendering