PENCIPTAAN KARAKTER 3D DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLYGONAL MODELING PADA ANIMASI AKIBAT KECANDUAN GADGET "BLANK!"

In the era of globalization, gadgets have become popular technologies that
facilitate access to information, communication, and entertainment, yet they also
pose risks of dependency and even addiction, especially among adolescents aged
10–14 years. Excessive gadget use has been proven to affect teenagers’ behavior,
time management, and academic performance. Responding to this phenomenon,
the author designed an animated film titled “BLANK!” as an educational medium
to raise adolescents’ awareness about the dangers of gadget addiction. In
producing this film, the author acted as a 3D character creator by applying the
Polygonal Modeling method, which is considered effective and flexible for
producing characters with good topology and appealing visuals. Polygonal
Modeling provides artistic freedom while also supporting production efficiency.
This study also aims to examine the effectiveness of the Polygonal Modeling
method in creating 3D characters. Furthermore, this work is expected to serve as
a learning resource for beginner 3D modelers as well as an educational
contribution regarding the impact of gadget use on teenagers.

Di era globalisasi, gadget menjadi teknologi populer yang memudahkan akses
informasi, komunikasi, dan hiburan, tetapi juga menimbulkan risiko
ketergantungan hingga kecanduan, terutama pada remaja usia 10–14 tahun. Durasi
penggunaan gadget yang berlebihan terbukti mempengaruhi perilaku, manajemen
waktu, dan prestasi akademik remaja. Menanggapi fenomena ini, penulis
merancang film animasi “BLANK!” sebagai media edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan remaja mengenai bahaya kecanduan gadget. Dalam produksi film
ini, penulis berperan sebagai pembuat karakter 3D dengan menerapkan metode
Polygonal Modeling, yang dinilai efektif dan fleksibel untuk menghasilkan
karakter dengan topologi baik dan visual menarik. Metode Polygonal Modeling
memberikan kebebasan artistik sekaligus mendukung efisiensi produksi animasi.
Penulisan ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan metode
Polygonal Modeling dalam pembuatan karakter 3D. Selain itu, karya ini
diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi modeller 3D pemula
sekaligus kontribusi edukatif terkait dampak penggunaan gadget pada remaja.