LAPORAN TUGAS AKHIR PENULISAN NASKAH NOVEL “ELANG”

The novel “Elang” with the theme of the Prosecutor's Office began because people's reading was dominated by romance-themed novels, so this novel is expected to provide reading with themes outside the romance theme, because the interest in reading fiction books in Indonesia occupies the third position of the most popular genre in Indonesia, the theme of the Prosecutor's Office is also a rare novel theme published in Indonesia, not only making a novel but also implementing audiobooks as research for future publishing developments. The purpose of writing the report is to find out how to write the script of the novel “Elang” with the theme of the prosecutor's office. Using the main theory from Sutanto Leo (2017), as well as supporting theories from Anita Chandra Dewi (2023), and Saidulkarnain Ishak (2017). The data collection methods used are literature study, interview, and observation. In its discussion, the writing maps the five processes proposed by Sutanto Leo and takes three steps that are relevant to the writer's jobdesc, the mapping is divided into three stages: pre-writing, writing process, and post-writing. In the pre-writing stage, the topic, title, and brainstorming were determined. In the writing process stage, seven instrinsic elements, chapter drafts, and manuscripts were created within one month and resulted in seven chapters with 35,000 words. In the post-writing stage, reading the entire manuscript and revising the draft by adding, reducing diction or paragraphs, and even deleting paragraphs that are not appropriate. In conclusion, the writing of the novel script “Elang” was successfully completed and is expected to provide entertainment and learning for readers, as well as a reference for other writers who want to raise the theme of the profession, and specifically the Attorney General's Office.

Novel “Elang” bertema Kejaksaan ini berawal karena bacaan masyarakat yang didominasi oleh novel bertema romance, sehingga novel ini diharapkan bisa memberikan bacaan dengan tema di luar tema romance, soalnya minat baca buku fiksi di Indonesia menempati posisi ketiga genre yang paling diminati di Indonesia, tema Kejaksaan juga menjadi tema novel yang langka diterbitkan di Indonesia, tidak hanya membuat sebuah novel tetapi penerapan audiobook juga dilakukan sebagai riset perkembangan penerbitan di masa depan. Tujuan penulisan laporan adalah untuk mengetahui bagaimana penulisan naskah novel “Elang” yang bertemakan kejaksaan. Menggunakan teori utama dari Sutanto Leo (2017), serta teori pendukung Anita Chandra Dewi (2023), dan Saidulkarnain Ishak (2017). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Pustaka, Wawancara, dan Observasi. Dalam pembahasannya, penulisan memetakan lima proses yang dikemukakan oleh Sutanto Leo dan mengambil tiga langkah yang relevan dengan jobdesc penulis, pemetaan tersebut dibagi menjadi tiga tahapan: pra penulisan, proses penulisan, dan pasca penulisan. Pada tahap pra penulisan, dilakukan penentuan topik, judul, dan curah gagasan. Pada tahap proses penulisan, dilakukan pembuatan tujuh unsur instrinsik, rancangan bab, dan naskah dalam waktu satu bulan dan menghasilkan tujuh bab dengan 35.000 kata. Pada tahap pasca penulisan, dilakukan membaca keseluruhan naskah dan merevisi draf dengan menambahkan, mengurangi diksi atau pragraf, dan bahkan menghapus paragraf yang tidak sesuai. Simpulan, penulisan naskah novel “Elang” berhasil diselesaikan dengan baik dan diharapkan dapat memberikan hiburan serta pembelajaran bagi pembaca, serta menjadi referensi bagi penulis lain yang ingin mengangkat tema profesi, dan dikhususkan Kejaksaan.