EKSPLORASI MOTIF ANGGREK VANDA DOUGLAS DENGAN TEKNIK BORDIR UNTUK PEMBUATAN RESORT MODEST WEAR DI RUMAH JAHIT CARISSA

South Tangerang has an icon, namely the Vanda Douglas Orchid plant, whose existence is now threatened. One of the MSMEs in South Tangerang, namely Rumah Jahit Carissa, has difficulty in developing designs and motif innovations for the development of ready-to-wear products. Most of Rumah Jahit Carissa's consumers wear modest clothing and enjoy recreational activities or traveling. In Indonesia, the development of modest fashion is increasing and this is realized by the emergence of various works by Indonesian designers, labeled with the words modest wear. Then in the Indonesian fashion market today, vacation clothing or resort wear is increasingly getting attention. The purpose of this writing is to explore the Vanda Douglas Orchid motif with embroidery techniques and design ready-to-wear modest wear with a resort look at Rumah Jahit Carissa. Based on the results of data searches through various sources, such as scientific journals and research reports, no specific references were found regarding the application of the Vanda Douglas orchid motif with embroidery techniques. This research method uses the Hasso Platner Design thinking approach. The final result of this Final Project research is modest resort wear clothing for women aged 25-30 years. It can be concluded that this clothing can be used by partner consumers who like floral embroidery details and can be used for recreational activities.

Tangerang Selatan memiliki ikon yaitu tanaman Anggrek Vanda Douglas yang kini terancam eksistensinya. Salah satu UMKM di Tanggerang Selatan yaitu Rumah Jahit Carissa, memiliki kesulitan dalam pengembangan desain dan inovasi motif untuk pengembangan produk ready to wear. Kebanyakan dari konsumen Rumah Jahit Carissa menggunakan busana modest dan senang melakukan kegiatan rekreasi atau berpergian. Di Indonesia perkembangan busana modest semakin menanjak dan ini disadari dengan munculnya berbagai hasil karya para desainer Indonesia, dengan dilabeli kata modest wear. Lalu di pasar fashion Indonesia saat ini pakaian liburan atau resort wear semakin menjadi perhatian. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi motif Anggrek Vanda Douglas dengan teknik bordir dan merancang busana ready to wear modest wear dengan look resort di Rumah Jahit Carissa. Berdasarkan hasil pencarian data melalui berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah dan laporan penelitian, tidak ditemukan referensi spesifik mengenai penerapan motif anggrek Vanda Douglas dengan teknik bordir. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Design thinking Hasso Platner. Hasil akhir penelitian Tugas Akhir ini adalah busana resort modest wear untuk wanita usia 25-30 tahun. Dapat disimpulkan bahwa busana ini dapat digunakan oleh konsumen mitra yang menyukai detail bordir flora dan dapat digunakan untuk kegiatan rekreasi.