Peran Penulis Naskah dalam Mengoptimalkan Teknik Humor Action dan Language pada Program Live Situasi Komedi Kuberi Satu Permintaan

Situation comedy (sitcom) is one of the most popular entertainment formats with
great potential in the Indonesian television industry. However, many sitcoms still
rely on repetitive humor formulas and lack creative exploration of comedic
techniques. This final project aims to explore and optimize humor techniques based
on action and language in the scriptwriting process of a sitcom titled Kuberi Satu
Permintaan (I Grant You One Wish). The sitcom portrays village life through a
local cultural lens, presenting characters and conflicts that reflect the audience’s
everyday experiences. This research applies a qualitative-descriptive approach
through observation and literature study methods, and refers to Arthur Asa
Berger’s humor theory, which categorizes humor techniques into language, logic,
identity, and action. In this project, the writer plays an active role in structuring the
story, writing dialogue, and designing humor that is not only entertaining but also
contextually and socially meaningful. The results of the study show that the focused
use of action- and language-based humor techniques can generate comedy that is
fresher, more communicative, and value-driven.
Keywords: scriptwriter, comedy situations, action humor, language humor,
Indonesia television.

Situasi komedi (sitkom) merupakan salah satu format hiburan populer yang
memiliki potensi besar dalam industri pertelevisian Indonesia. Namun, banyak
sitkom yang masih mengandalkan formula humor yang repetitif dan kurang
mengeksplorasi teknik komedi secara kreatif. Tugas akhir ini bertujuan untuk
mengeksplorasi dan mengoptimalkan teknik humor berbasis aksi (action) dan
bahasa (language) dalam proses penulisan naskah sitkom berjudul Kuberi Satu
Permintaan. Sitkom ini menggambarkan kehidupan masyarakat desa melalui
pendekatan budaya lokal, dengan karakter dan konflik yang mencerminkan
pengalaman sehari-hari penonton. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif-deskriptif melalui metode observasi dan studi pustaka, serta mengacu
pada teori humor Arthur Asa Berger yang mengklasifikasikan teknik humor ke
dalam kategori language, logic, identity, dan action. Dalam pelaksanaannya,
penulis terlibat aktif dalam penyusunan struktur cerita, penulisan dialog, dan
perancangan humor yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermakna secara
kontekstual dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik
humor berbasis aksi dan bahasa secara terarah mampu menghasilkan bentuk
komedi yang lebih segar, komunikatif, dan bernilai.
Kata kunci: penulis naskah, situasi komedi, humor aksi, humor bahasa, televisi
Indonesia