PENGEMBANGAN PERMAINAN 3D “PAHLAWAN LINGKUNGAN” BERBASIS DESKTOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANAK SEKOLAH DASAR

Waste management remains a major issue in Indonesia, partly due to the lack of public awareness in properly sorting and disposing of waste. Early education is considered essential to instill environmental awareness, especially among elementary school students. This study aims to design and develop an educational game titled Pahlawan Lingkungan (Environmental Hero) as an interactive learning medium focused on waste sorting. The development method used is the Game Development Life Cycle (GDLC), which consists of six stages, from initiation to release. The game was developed using Unity with 3D visuals and a first-person perspective (FPP), featuring mechanics such as waste collection and sorting, scoring system, timer, user interface, audio, and cutscenes. Testing was conducted through Alpha Test and Beta Test. The Alpha Test results showed that all features functioned as intended. The Beta Test, involving 32 elementary school students, demonstrated an increase in the average understanding score from 82.53% to 93.63%, indicating an improvement of 11.1% after playing the game. Questionnaire results also showed that the game was perceived as enjoyable, educational, and suitable for children. Therefore, Pahlawan Lingkungan is considered successfully developed and effective as a digital interactive learning medium to foster environmental awareness from an early age.

Permasalahan sampah masih menjadi isu utama di Indonesia, salah satunya akibat rendahnya kesadaran dalam memilah dan membuang sampah dengan benar. Edukasi sejak dini dinilai penting untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan, terutama bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan permainan edukatif Pahlawan Lingkungan sebagai media pembelajaran interaktif mengenai pemilahan sampah. Metode pengembangan yang digunakan adalah Game Development Life Cycle (GDLC) yang terdiri dari enam tahapan, mulai dari inisiasi hingga rilis. Permainan dikembangkan menggunakan Unity dengan visual 3D dan sudut pandang orang pertama (FPP), serta dilengkapi fitur seperti pengambilan dan pemilahan sampah, sistem skor, timer, UI, audio, dan cutscene. Pengujian dilakukan melalui Alpha Test dan Beta Test. Hasil Alpha Test menunjukkan bahwa seluruh fitur berjalan sesuai perancangan. Beta Test yang melibatkan 32 siswa sekolah dasar menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman dari 82,53% menjadi 93,63%, atau meningkat sebesar 11,1%. Berdasarkan kuesioner, permainan ini dinilai menyenangkan, edukatif, dan sesuai dengan karakteristik anak-anak. Dengan demikian, Pahlawan Lingkungan dinyatakan berhasil dikembangkan dan efektif sebagai media pembelajaran digital interaktif untuk menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini.