PENGEMBANGAN GAME EDUKASI ”PAHLAWAN LINGKUNGAN” BERBASIS DEKSTOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

The environment is a gift from God that must be preserved, as humans are highly dependent on it. One of the efforts to maintain environmental sustainability is by not littering and sorting waste according to its type. Early education on waste types and management is essential to help children develop lifelong habits in caring for their surroundings. This study aims to develop an educational desktop-based game titled Pahlawan Lingkungan (Environmental Hero), which adopts a simulation genre and is developed using the Game Development Life Cycle (GDLC) method consisting of six stages: initiation, pre-production, production, alpha testing, beta testing, and release. The game is designed to serve as an interactive and enjoyable learning medium to introduce the concept of environmental cleanliness. Testing conducted on 32 respondents aged 9–12 years showed that the game effectively increased their understanding of waste types and sorting. Additionally, the visual design, user interface, and background music were considered attractive and appropriate. Therefore, this game is suitable as a digital learning tool for children.

Lingkungan hidup merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga karena manusia sangat bergantung padanya. Salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan serta melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya. Edukasi sejak usia dini mengenai jenis-jenis sampah dan cara pengelolaannya penting diberikan agar anak-anak terbiasa menjaga lingkungan hingga mereka dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah game edukasi berbasis desktop berjudul Pahlawan Lingkungan, yang mengusung genre simulasi dan dikembangkan menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC) yang terdiri atas enam tahapan: inisiasi, pra-produksi, produksi, pengujian alpha, pengujian beta, dan rilis. Game ini dirancang sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif dalam mengenalkan konsep kebersihan lingkungan. Hasil pengujian terhadap 32 responden anak usia 9–12 tahun menunjukkan bahwa game ini mampu meningkatkan pemahaman tentang jenis dan pemilahan sampah. Selain itu, aspek visual, tampilan antarmuka, serta latar musik dinilai sesuai dan menarik. Dengan demikian, game ini layak dijadikan media pembelajaran digital yang efektif bagi anak-anak.