PERANCANGAN DESAIN SAMPUL DAN TATA LETAK NASKAH NOVELET "TAGAR LUKA"

This final project report discusses the cover design and layout process for a novelette manuscript entitled “Hashtag Luka” with the theme of cyberbullying. This work is intended for teenagers aged 16-25 years as a form of visual education and literacy that raises social issues through aesthetic and communicative approaches. The method used refers to the theory of graphic design according to Kusnadi (2018) which includes the stages of problem formulation, data collection, concept search, sketching, digitization, revision, and finalization. Data collection techniques were carried out through literature studies and distributing questionnaires to find out the visual preferences of potential readers. The results show that a design that considers visual principles such as emphasis, rhythm, balance, and unity can improve the readability and attractiveness of the text. The cover design uses character illustrations and symbolic color elements (orange) to strengthen the meaning of the theme. The layout uses a grid system to create a structured composition that is comfortable to read. This report is expected to be a reference for students, design practitioners, and the general public in understanding the importance of visual design in supporting social messages in print media.

Laporan tugas akhir ini membahas proses perancangan desain sampul dan tata letak untuk naskah novelet berjudul “Tagar Luka” yang bertema cyberbullying. Karya ini ditujukan bagi remaja usia 16–25 tahun sebagai bentuk edukasi visual dan literasi yang mengangkat isu sosial melalui pendekatan estetika dan komunikatif. Metode yang digunakan mengacu pada teori desain grafis menurut Kusnadi (2018) yang mencakup tahapan perumusan masalah, pengumpulan data, pencarian konsep, sketsa, digitalisasi, revisi, dan finalisasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui preferensi visual calon pembaca. Hasil perancangan menunjukkan bahwa desain yang mempertimbangkan prinsip-prinsip visual seperti penekanan, irama, keseimbangan, dan kesatuan mampu meningkatkan keterbacaan serta daya tarik naskah. Desain sampul menggunakan ilustrasi karakter dan elemen warna simbolik (oranye) untuk memperkuat makna dari tema yang diangkat. Tata letak menggunakan sistem grid untuk menciptakan komposisi yang terstruktur dan nyaman dibaca. Laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, praktisi desain, dan masyarakat umum dalam memahami pentingnya desain visual dalam mendukung pesan sosial pada media cetak.