PENCIPTAAN 3D ENVIROMENT PADA FILM ANIMASI PENDEK “GEMERLAP LANGIT” DENGAN METODE DAVID CAMPBELL

ABSTRACT
This animated short film entitled "Gemerlap Langit" aims to provide insight, description
and understanding to children aged 5-9 years about the importance of collaboration in
diversity. Through the 2 characters in this animated story, Jono (Betawi culture) and Kevin
(Chinese culture), they both have different backgrounds. Through the lantern competition
on the Cap Go Meh celebration day, the purpose of this film is to show the importance of
collaboration and togetherness. This film "Gerlap Langit" aims to increase knowledge and
provide entertainment through animation. The creation of the environment in this final
project fully uses Autodesk Maya 3D software as a whole, starting from blocking the
modeling environment, coloring, to its texture. The creation of the environment begins with
blocking the 3D model of housing, houses from Chinese customs and gazebos depicting
Betawi cultural customs, then continues to the stage of creating other supporting assets
such as lanterns, street chairs, stall chairs, LPG gas, snacks, electricity poles and others,
with the aim of making this animated environment similar to the real world in Indonesia.
After passing the blocking stage, it begins to provide detailing to each model, such as
windows and ventilation for housing, goods for sale for stalls, chairs on the side of the
road. And before the creation of this environment began, the author had made a plan or
layout to place the assets. Everything was done until it looked right with the core character.
Keywords: Cap Go Meh, Cultural Collaboration, Animation, Lanterns.

ABSTRAK
Film pendek animasi berjudul “Gemerlap Langit” ini memiliki tujuan memberikan
wawasan, gambaran dan pemahaman untuk anak-anak berusia 5-9 tahun tentang
pentingnya kolaborasi dalam perbedaan. Melalui 2 karakter dalam cerita animasi ini Jono
(Budaya Betawi) dan Kevin (Budaya Tionghoa) mereka berdua memiliki perbedaan latar
belakang. Melalui lomba lampion di hari perayaan Cap Go Meh, maksud dari film ini
adalah menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan. Film ini “Gemerlap Langit”
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan memberikan hiburan melalui animasi.
Pembuatan environment pada tugas akhir ini full menggunakan software Autodesk Maya
3D secara keseluruhan mulai dari blocking modeling environment, pewarnaan, sampai
tekstur nya. Pembuatan environment dimulai dari blocking model 3D perumahan, rumah
rumah dari adat Tionghoa dan gazebo yang menggambarkan adat budaya Betawi, lalu
lanjut ke tahap pembuatan aset-aset pendukung lainnya seperti lampion-lampion, kursi
jalan, kursi warung, gas elpiji, jajanan, tiang listrik dan lain-lain, dengan tujuan memiripkan
environment animasi ini ke dunia nyata di Indonesia. Setelah melewati tahap blocking
mulai memberikan detailing ke setiap modelnya, seperti jendela dan ventilasi untuk
perumahan, barang-barang jualan untuk warung, kursi dipinggir jalan. Dan sebelum
pembuatan environment ini dimulai penulis sudah membuat denah atau layout untuk
meletakan aset-asetnya. Semua dikerjakan sampai terlihat cocok dengan karakter inti.
Kata Kunci: Cap Go Meh, Kolaborasi Budaya, Animasi, Lampion.