PERAN EDITOR UNTUK MENINGKATKAN UNSUR HUMOR LEWAT EDITING PADA TALKSHOW RELIGI "BOLEH GAK SIH?"

ABSTRAK
Television is an effective mass medium for conveying audio-visual messages, including religious programs that have educational and spiritual values. The religious talk show program "BOLEH GAK SIH?" is here to answer the needs of teenagers for light yet meaningful religious broadcasts. Unfortunately, the lack of humor in the program packaging often makes the show feel monotonous and less appealing to young viewers. The author, as editor, plays a role in adding humor elements through editing techniques such as adding reactive graphics, smooth zoom, sound effects, and dynamic subtitles. These techniques are applied to create a fresh, communicative atmosphere, while still respecting the religious values discussed. The addition of appropriate humor can help convey messages more easily accepted by teenagers without appearing patronizing or stiff. This study aims to demonstrate the importance of the editor's role in enlivening religious programs through a creative, dynamic visual and audio approach that is relevant to the communication styles of today's teenagers. It is hoped that this program can serve as an example of a modern religious broadcast that is able to educate and entertain in a balanced way. In addition, this approach is also expected to build an emotional closeness between the presented content and the daily lives of young viewers, so that religious values can be instilled more naturally and enjoyably.
Keywords :Telvision, Talkshow, Islamic Religion, Editor

Televisi merupakan media massa yang efektif dalam menyampaikan pesan secara audio-visual, termasuk dalam program religi yang memiliki nilai edukatif dan spiritual. Program talkshow religi “BOLEH GAK SIH?” hadir untuk menjawab kebutuhan remaja terhadap tayangan keagamaan yang ringan namun bermakna. Sayangnya, kurangnya unsur humor dalam pengemasan program seringkali membuat tayangan terasa monoton dan kurang menarik bagi penonton muda. Penulis, sebagai editor, berperan dalam menambahkan elemen humor melalui teknik editing seperti menambahkan grafis reaktif, smooth zoom, efek suara, dan subtitle dinamis. Teknik-teknik ini diterapkan untuk menciptakan suasana yang segar, komunikatif, dan tetap menghormati nilai-nilai religi yang dibahas. Penambahan humor yang tepat dapat membantu penyampaian pesan menjadi lebih mudah diterima oleh remaja tanpa terkesan menggurui atau kaku. Penelitian ini bertujuan menunjukkan pentingnya peran editor dalam menghidupkan program religi melalui pendekatan visual dan audio yang kreatif, dinamis, dan relevan dengan gaya komunikasi remaja masa kini. Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh tayangan religi modern yang mampu mengedukasi sekaligus menghibur secara seimbang. Selain itu, pendekatan ini juga diharapkan mampu membangun kedekatan emosional antara konten yang disajikan dengan keseharian penonton muda, sehingga nilai-nilai agama dapat ditanamkan secara lebih natural dan menyenangkan.
Kata Kunci : Televisi, Talkshow, Religi Islam, Editor