Fahreza, Fahmi (2025) DOKUMENTASI PEMULUNG SAMPAH DI TPA CIPAYUNG DEPOK DALAM FOTOGRAFI SERI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.
![cover-lampiran.pdf [thumbnail of cover-lampiran.pdf]](https://repository.polimedia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover-lampiran.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (846kB)
Abstract
ABSTRACT
The focus of this work is the lives and flows of workers who work in the waste management environment, either as scavengers, cleaners, or employees at the Cipayung Depok (TPA) final disposal site. The purpose of this study is to gain a better understanding of the working conditions, the difficulties they face, and how they view their work. using photographs taken directly at the work site. The photos use a journalistic approach in the form of a series of photos using the EDFAT method. The study shows that workers at this location face many problems, such as health risks, social stigma, and low work protection. However, they also show high resilience and play a significant role in maintaining the sustainability of the ecosystem. This study also emphasizes that more inclusive policies are needed to improve their occupational safety and well-being and that their contributions must be recognized. The scavengers who work behind the Cipayung garbage piles are also faced with a social stigma that belittles their profession. The public often sees their work as lower class or as an uneducated group, without understanding the importance of the role they play in maintaining cleanliness.
Keyword : Garbage, Journalism, EDFAT, Scavengers, Cipayung Depok Landfill
Fokus pengkaryaan ini adalah kehidupan dan alur pekerja yang bekerja di lingkungan pengelolaan sampah, baik sebagai pemulung, petugas kebersihan, atau karyawan di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung Depok. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kerja, kesulitan yang mereka hadapi, dan cara mereka melihat pekerjaan mereka. menggunakan foto yang diambil secara langsung di lokasi kerja. Foto menggunakan pendekatan jurnalistik dalam bentuk foto seri dengan menggunakan metode EDFAT, Penelitian menunjukkan bahwa pekerja di lokasi ini menghadapi banyak masalah, seperti risiko kesehatan, stigma sosial, dan perlindungan kerja yang rendah. Namun, mereka juga menunjukkan ketahanan yang tinggi dan memainkan peran yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini juga menekankan bahwa kebijakan yang lebih inklusif diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan kerja mereka dan bahwa kontribusi mereka harus diakui. Para pemulung yang bekerja di balik tumpukan sampah Cipayung juga dihadapkan pada stigma sosial yang merendahkan profesi mereka. Masyarakat sering kali melihat pekerjaan mereka sebagai kelas bawah atau sebagai kelompok yang tidak terdidik, tanpa memahami pentingnya peran yang mereka jalankan dalam menjaga kebersihan.
Kata Kunci : Sampah, Jurnalistik, EDFAT, Pemulung, TPA Cipayung Depok
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 1.Irpan Riana, M.Sn., sebagai Koordinator Program Studi Fotografi sekaligus Dosen Pembimbing Tugas Akhir I 2.Imanuel Ronald David Mongkau, M.M.,sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir II |
Uncontrolled Keywords: | Garbage, Journalism, EDFAT, Scavengers, Cipayung Depok Landfill Sampah, Jurnalistik, EDFAT, Pemulung, TPA Cipayung Depok |
Subjects: | 700 - Seni dan Rekreasi > 770 Seni fotografi, komputer, film, video > 770 Seni fotografi, komputer, dan sinematografi 700 - Seni dan Rekreasi > 770 Seni fotografi, komputer, film, video > 771 Teknik fotografi, peralatan, dan bahan |
Divisions: | Jurusan Penerbitan > Program Studi Fotografi |
Depositing User: | Fahmi Fahreza |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 01:49 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 01:49 |
URI: | https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/2033 |