PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PAHLAWAN DARI SULAWESI-SELATAN SEBAGAI MEDIA BELAJAR ANAK USIA 7-12 TAHUN

This Final Project aims to design an educational medium in the form of an illustrated book that introduces heroic figures from South Sulawesi to children aged 7–12 years. The problem of this project is the declining interest of children in historical content and the lack of educational media that is attractive and appropriate for their cognitive development. An illustrated book is chosen as a solution because it is considered effective in capturing children's attention through visual storytelling and engaging characters. Data collection methods include observation of children's interests and literature studies from various references on heroic history and educational media design for children. The design process consists of pre-production, production, and post-production stages, utilizing cartoon-style visuals and appealing design elements such as tertiary colors and sans-serif fonts. The final product, which includes a book and educational cards, is expected to serve as an alternative learning medium that is interactive, enjoyable, and capable of shaping character while instilling values of nationalism from an early age. This media also acts as a means to preserve local historical narratives that are increasingly being forgotten by the younger generation.

Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran berupa buku ilustrasi yang mengenalkan tokoh-tokoh pahlawan dari Sulawesi Selatan kepada anak-anak usia 7–12 tahun. Rumusan masalah dari perancangan ini adalah menurunnya minat anak-anak terhadap materi sejarah dan kurangnya media edukatif yang menarik dan sesuai dengan karakteristik kognitif mereka. Buku ilustrasi dipilih sebagai solusi karena dinilai efektif dalam menarik perhatian anak melalui visualisasi cerita dan karakter. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap minat anak-anak serta studi pustaka dari berbagai referensi mengenai sejarah pahlawan dan desain media pembelajaran anak. Proses perancangan meliputi tahap praproduksi, produksi, dan pascaproduksi, dengan pendekatan visual bergaya kartun serta penggunaan elemen desain yang menarik seperti warna tersier dan font sans-serif. Hasil akhir berupa buku dan kartu edukatif diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan mampu membentuk karakter serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini. Media ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan sejarah lokal yang mulai dilupakan oleh generasi muda..