PENGEMBANGAN GAME LENTERA AMERTA MENGGUNAKAN RPG MAKER MV PADA LEVEL DESAIN DAN MEKANIKA GAMEPLAY

Perkembangan industri game membuka peluang bagi pengembang independen, namun menghadirkan tantangan dalam implementasi teknis, terutama saat menggunakan game engine berbasis visual scripting seperti RPG Maker MV. Penelitian ini berfokus pada peran programmer dalam menerjemahkan rancangan desain game edukasi budaya "Lentera Amerta" menjadi sebuah prototipe yang fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses teknis implementasi, menjabarkan solusi untuk tantangan yang dihadapi, dan mengevaluasi fungsionalitas produk akhir. Teori yang digunakan sebagai landasan mencakup prinsip Desain Level, Mekanika Gameplay, dan Siklus Hidup Pengembangan Game (GDLC). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model GDLC. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner pengujian fungsionalitas dengan Skala Likert yang disebar kepada 20 responden. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa implementasi teknis menggunakan event system berhasil menciptakan alur permainan dan mekanika yang stabil dan berjalan sesuai rancangan. Analisis data kuantitatif dari kuesioner menunjukkan tingkat fungsionalitas yang sangat baik (skor rata-rata 4.24 dari 5), meskipun menyoroti game balancing sebagai tantangan teknis utama. Disimpulkan bahwa RPG Maker MV merupakan alat yang efektif untuk implementasi teknis game naratif, di mana peran utama programmer adalah sebagai arsitek logika visual yang menerjemahkan desain menjadi sistem yang fungsional.

The growth of the game industry presents opportunities for independent developers but also poses challenges in technical implementation, especially when using visual scripting-based game engines like RPG Maker MV. This research focuses on the programmer's role in translating the design of a cultural education game, "Lentera Amerta," into a functional prototype. The objectives of this study are to describe the technical implementation process, detail the solutions to the challenges encountered, and evaluate the functionality of the final product. The theoretical framework includes principles of Level Design, Gameplay Mechanics, and the Game Development Life Cycle (GDLC). The research method employed is Research and Development (R&D) with the GDLC model. Data was collected through a functionality testing questionnaire using a Likert Scale, distributed to 20 respondents. The results indicate that the technical implementation using the event system successfully created a stable game flow and mechanics that function as designed. Quantitative data analysis from the questionnaire shows a very good functionality level (average score of 4.24 out of 5), although it highlights game balancing as the main technical challenge. It is concluded that RPG Maker MV is an effective tool for the technical implementation of narrative games, where the programmer's primary role is as a visual logic architect who translates design into functional systems.