PENERAPAN CEL SHADER DALAM PENGAMBARAN STRES PADA KARAKTER FILM ANIMASI “KELAS PEKERJA”

ABSTRACT
In the modern animation industry, visual techniques play a crucial role in building
atmosphere and conveying character emotions. One widely used technique is cel
shading, also known as toon shading, a non-photorealistic rendering method that
produces a stylized, cartoon-like appearance using solid colors and sharp outlines.
This technique not only offers a distinctive visual style but is also effective in
expressing emotional states, including stress. This study explores the use of cel
shading in the 3D animated short film "KELAS PEKERJA" (The Working Class) to
depict the psychological stress experienced by the main character. The film tells the
story of a worker struggling with emotional instability and dissatisfaction in his job,
illustrating how a lack of gratitude can impact mental well-being. The objective of
this research is to analyze how cel shading enhances the visual representation of
emotional expressions and how the film serves as an educational medium for stress
management and the importance of gratitude. The findings of this study are
expected to contribute to the development of emotional visual storytelling in 3D
animation and offer moral insight for young professionals facing similar workplace
challenges.
Keywords: 3D animation, cel shading, emotional expression, stress, visual
education, KELAS PEKERJA.

ABSTRAK
Dunia animasi modern saat ini, visual memegang peranan sangat penting dalam
penggamaran cerita serta menyampaikan emosi karakter. Salah satu teknik yang
banyak digunakan adalah cel shading, atau toon shading, yaitu metode rendering
non-fotorealistik yang menghasilkan tampilan grafis bergaya kartun dengan warna
solid dan garis tegas. Teknik ini tidak hanya memberikan ciri visual yang khas,
tetapi juga efektif dalam menggambarkan ekspresi emosional karakter, termasuk
stres. Penelitian ini membahas bagaimana cel shader digunakan dalam film animasi
3D berjudul “KELAS PEKERJA” untuk merepresentasikan stres yang dialami oleh
tokoh utama. Film ini mengangkat isu keseharian seorang pekerja yang mengalami
tekanan emosional akibat kurangnya rasa syukur dan ketidakstabilan mental di
lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran cel shading dalam
mengekspresikan kondisi psikologis karakter serta bagaimana film ini dapat
berfungsi sebagai media edukasi mengenai pentingnya mengelola stres dan
bersyukur dalam kehidupan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi dalam pengembangan visual karakter di industri animasi dan memberikan
pesan moral yang relevan bagi masyarakat, khususnya generasi muda pekerja.
Kata kunci: animasi 3D, cel shading, ekspresi emosi, stres, edukasi visual,
KELAS PEKERJA.