PERANCANGAN GAME EDUKASI “CERIA NUSANTARA” UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK PRA-SEKOLAH TENTANG BUDAYA LOKAL

Ceria Nusantara is an educational game designed for preschool children aged 3 and above to introduce traditional Indonesian clothing. This game was created in response to the declining interest of early childhood in local culture and the excessive use of gadgets for entertainment purposes. Using the Game Based Learning approach and the Game Development Life Cycle method, the game integrates interactive features to enhance children's learning experiences. The game was developed through several phases including initiation, pre-production, production, alpha testing, beta testing, and release. The game content includes puzzle-based gameplay in which players match traditional costumes to characters from different regions in Indonesia. The visual style, voice-over narration, and drag-and-drop interaction were designed to align with the cognitive and emotional characteristics of young children. Testing involving preschool students and educators indicated a high level of acceptance and effectiveness as a digital learning medium. The game successfully combines cultural preservation efforts with enjoyable gameplay.

Ceria Nusantara adalah permainan edukatif yang dirancang untuk anak-anak prasekolah berusia 3 tahun ke atas untuk memperkenalkan pakaian tradisional Indonesia. Permainan ini diciptakan sebagai respons terhadap menurunnya minat anak usia dini terhadap budaya lokal dan penggunaan gawai yang berlebihan untuk tujuan hiburan. Dengan menggunakan pendekatan Game Based Learning dan metode Game Development Life Cycle, permainan ini mengintegrasikan fitur-fitur interaktif untuk meningkatkan pengalaman belajar anak-anak. Permainan ini dikembangkan melalui beberapa fase termasuk inisiasi, praproduksi, produksi, pengujian alfa, pengujian beta, dan rilis. Konten permainan mencakup permainan berbasis teka-teki di mana pemain mencocokkan kostum tradisional dengan karakter dari berbagai daerah di Indonesia. Gaya visual, narasi sulih suara, dan interaksi seret dan lepas dirancang untuk menyelaraskan dengan karakteristik kognitif dan emosional anak-anak. Pengujian yang melibatkan siswa prasekolah dan pendidik menunjukkan tingkat penerimaan dan efektivitas yang tinggi sebagai media pembelajaran digital. Permainan ini berhasil menggabungkan upaya pelestarian budaya dengan permainan yang menyenangkan.