Puteri Alya, Nataya (2025) Pengembangan Asset Game "Ceria Nusantara" Menggunakan Gaya Visual Flat Art Style 2D Dengan Unsur Ilustratif Budaya Tradisional. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.
![Pengembangan Asset Game "Ceria Nusantara" Menggunakan Gaya Visual Flat Art Style 2D Dengan Unsur Ilustratif Budaya Tradisional [thumbnail of Pengembangan Asset Game "Ceria Nusantara" Menggunakan Gaya Visual Flat Art Style 2D Dengan Unsur Ilustratif Budaya Tradisional]](https://repository.polimedia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PRELIMINARY - LAPORAN TUGAS AKHIR - NATAYA PUTERI ALYA - GAME ARTIST.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
The decline in interest of the younger generation in traditional Indonesian culture is a major challenge in preserving cultural heritage. In the digital era, educational games are an effective and fun alternative media to introduce cultural values to children. This study aims to produce a visual asset design for the game “Ceria Nusantara” with a simple, modern, yet authentic 2D flat art style and containing illustrative elements of traditional Indonesian culture. The method used in this study is the Game Development Life Cycle (GDLC) which includes six stages: initiation, pre-production, production, alpha testing, beta testing, and release. Data were collected through literature studies, visual reference observations, and questionnaires given to children and design experts. The results of the study showed that the visual assets developed successfully attracted children's attention and conveyed cultural elements effectively. Based on the results of the beta test on 15 children and 5 design experts, an acceptance index of 96.6% was obtained, indicating that the visuals of the game “Ceria Nusantara” were highly accepted by users. This study proves that the application of 2D flat art style with traditional culture integration can be an effective strategy in interactive educational media for early childhood.
Keywords: educational games, Indonesian traditional culture, 2D flat art style, early childhood, visual asset design
Menurunnya minat generasi muda terhadap budaya tradisional Indonesia menjadi tantangan besar dalam melestarikan warisan budaya. Di era digital, permainan edukatif menjadi media alternatif yang efektif dan menyenangkan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain aset visual permainan “Ceria Nusantara” dengan gaya seni datar 2D yang sederhana, modern, namun autentik serta mengandung unsur ilustrasi budaya tradisional Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Game Development Life Cycle (GDLC) yang meliputi enam tahap yaitu inisiasi, praproduksi, produksi, pengujian alfa, pengujian beta, dan rilis. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi referensi visual, dan kuesioner yang diberikan kepada anak-anak dan ahli desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset visual yang dikembangkan berhasil menarik perhatian anak-anak dan menyampaikan unsur budaya secara efektif. Berdasarkan hasil uji beta terhadap 15 anak dan 5 orang ahli desain, diperoleh indeks penerimaan sebesar 96,6% yang menunjukkan bahwa visual permainan “Ceria Nusantara” sangat diterima oleh pengguna. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan gaya seni datar 2D dengan integrasi budaya tradisional dapat menjadi strategi yang efektif dalam media edukasi interaktif untuk anak usia dini.
Kata kunci: permainan edukasi, budaya tradisional Indonesia, gaya seni datar 2D, anak usia dini, desain aset visual