PERANCANGAN KONTEN OVERTHINKING BRIEF BERKOLABORASI DENGAN @studio.sosial PADA INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN ENGAGEMENT @tanamtumbuh.media

This Final Report discusses the content planning of Overthinking Brief, published on the Instagram account @tanamtumbuh.media, as a strategy to increase engagement through collaboration with @studio.sosial. The main research question is how the content planning process of Overthinking Brief by TanamTumbuh can enhance audience engagement using Instagram’s collaboration feature. The objective of this study is to understand the strategy and stages of collaborative content planning as an effort to build broader audience connections. Theories and concepts applied include Marketing Communication, o media, creative content, as well as the AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share)
and STP (Segmentation, Targeting, Positioning) models. Data collection methods involved a three-month observation as a Digital Communication staff at TanamTumbuh, interviews with the company’s founder, and literature review. The findings show that using a casual and relevant tone, along with effective use of Instagram's collaboration feature and proper visual packaging, can increase engagement. Overthinking Brief has proven to be an effective medium for delivering creative, critical, and interactive content with strong audience involvement.

Laporan Tugas Akhir ini membahas perancangan konten Overthinking Brief yang dipublikasikan oleh akun Instagram @tanamtumbuh.media, sebagai strategi untuk meningkatkan engagement melalui kolaborasi dengan akun @studio.sosial. Rumusan masalah dalam laporan ini adalah bagaimana proses perancangan konten Overthinking Brief yang dilakukan oleh TanamTumbuh agar mampu meningkatkan keterlibatan audiens melalui fitur kolaborasi konten Instagram. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui strategi dan tahapan perencanaan konten kolaboratif sebagai upaya membangun koneksi lebih luas dengan audiens. Teori dan konsep yang digunakan meliputi Komunikasi Pemasaran, media sosial, konsep konten kreatif, serta model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) dan STP (Segmentation, Targeting, Positioning). Metode pengumpulan data menggunakan observasi selama tiga bulan sebagai Digital Communication di TanamTumbuh, wawancara dengan founder perusahaan, dan studi pustaka. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan gaya bahasa santai dan relevan, serta pemanfaatan fitur kolaborasi dan pengemasan visual yang sesuai, dapat meningkatkan engagement. Konten Overthinking Brief menjadi sarana efektif dalam menyampaikan isu secara kreatif, kritis dan interaktif dengan keterlibatan audiens.