Peran Produser Dalam Mengembangkan Konsep Obrolan Kasual Pada Program Televisi Talk Show Tapping "Roomie Talk"

This final project report discusses the producer’s role in developing a casual talk concept for the television talk show tapping program “Roomie Talk.” The program promotes inclusivity by featuring persons with disabilities as guest stars in a warm, guesthouse-themed setting. As the producer, the writer is responsible for all production stages—from pre-production to post-production—including designing the concept, organizing schedules, managing the crew, and ensuring that the final output aligns with the initial creative vision. “Roomie Talk” combines an educational and casual talk show format to create a relaxed and inspiring dialogue space. This approach was chosen to increase audience engagement, particularly among younger viewers, with social issues such as diversity and disability. The outcome of the program demonstrates that informal yet meaningful communication can effectively convey messages of inclusivity to the public. Through this experience, the writer gained a comprehensive understanding of the producer’s strategic role as the key coordinator bridging creative and technical aspects to deliver a show that is not only entertaining but also socially impactful.
Keywords : Producer, Talk Show, Casual Conversation, Inclusivity, Television Production
Laporan tugas akhir ini membahas peran produser dalam mengembangkan konsep obrolan kasual pada program televisi talk show tapping “Roomie Talk”. Program ini mengangkat tema inklusivitas dengan menghadirkan penyandang disabilitas sebagai bintang tamu dalam suasana guesthouse yang hangat dan santai. Sebagai produser, penulis bertanggung jawab atas seluruh tahapan produksi, mulai dari pra- produksi, produksi, hingga pasca-produksi, termasuk merancang konsep, menyusun jadwal, mengatur tim, dan memastikan kesesuaian antara visi program dan hasil akhir.“Roomie Talk” memadukan gaya talk show edukatif dan kasual untuk menciptakan ruang dialog yang nyaman dan inspiratif. Pendekatan ini dipilih untuk meningkatkan keterlibatan audiens, khususnya generasi muda, terhadap isu- isu sosial seperti keberagaman dan disabilitas. Hasil produksi menunjukkan bahwa komunikasi informal yang dikemas dengan ringan namun bermakna dapat memperkuat pesan inklusivitas kepada khalayak. Melalui pengalaman ini, penulis memperoleh pemahaman mendalam mengenai peran strategis produser sebagai pengarah utama yang menjembatani aspek kreatif dan teknis dalam mewujudkan tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Kata Kunci : Produser, Talk Show, Obrolan Kasual, Inklusivitas, Produksi Televisi