Implementasi Analisis Skenario Dalam Manajemen Produksi Film Pendek 'Benang Merah'

ABSTRACT
This study examines the implementation of skenario analysis in the production management of the short film ‘Benang Merah’ as a strategy to minimize discrepancies between narrative requirements and technical planning. The research employs a creation method with a qualitative deskenarioive approach through participatory observation, literature review, and document analysis. The findings reveal that skenario analysis—through stages such as skenario reading, adegan breakdown, element identification, and preparation of supporting documents—significantly improves production efficiency and consistency. Despite schedule deviations due to crew limitations and technical issues, the project was completed as planned and under the estimated budget. These results affirm that skenario analysis is an essential pre-production strategy to ensure effectiveness, consistency, and the successful realization of the creative vision.

ABSTRAK
Penulisan ini mengkaji implementasi analisis skenario dalam pengelolaan produksi film pendek Benang Merah sebagai strategi untuk meminimalisir ketidaksesuaian antara kebutuhan naratif dan perencanaan teknis. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi partisipatif, studi pustaka, dan analisis dokumen. Hasil penulisan menunjukkan bahwa analisis skenario, melalui tahapan pembacaan Skenario, pemecahan adegan, identifikasi elemen, serta penyusunan dokumen pendukung, secara signifikan meningkatkan efisiensi dan konsistensi produksi. Meskipun terjadi deviasi jadwal akibat keterbatasan kru dan kendala teknis, proyek tetap diselesaikan sesuai rencana dan di bawah estimasi anggaran. Hasil ini menegaskan bahwa analisis skenario merupakan strategi penting dalam pra-produksi untuk memastikan efektivitas, konsistensi, dan keberhasilan realisasi visi kreatif.