SUASANA DI TAMAN LAPANGAN BANTENG DALAM FOTOGRAFI CERITA

Salah satu lokasi bersejarah yang sudah berdiri sejak lama di Jakarta, tepatnya sejak masa kolonial Belanda seperti Taman Lapangan Banteng yang merupakan kawasan wisata edukasi di Jakarta Pusat. Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis menemukan masalah yaitu belum adanya dokumentasi mengenai suasana di Taman Lapangan Banteng dalam fotografi cerita. Tujuan penulis adalah untuk membuat karya dengan genre Fotografi Cerita dengan suasana Taman Lapangan Banteng sebagai objeknya dengan pendekatan secara deskriptif. Melalui metode deskriptif, penulis ingin menggambarkan sebuah suasana yang berada di Taman Lapangan Banteng dari sudut pandang penulis dengan bentuk yang sederhana dan tidak menuntut alur cerita sehingga semakin mudah ide sebuah foto cerita dapat dijelaskan. Laporan tugas akhir ini berfokus kepada genre fotografi cerita seperti suasana yang ada di sana dan sedikit detail bangunan dari Taman Lapangan Banteng. Kesimpulan yang didapat adalah 15 karya foto pada tugas akhir ini menceritakan suasana yang terdapat di Taman Lapangan Banteng dan 15 foto tersebut menggunakan unsur EDFAT sebagai elemen penting dalam fotografi jurnalistik.

One of the historical locations that has been established for a long time in Jakarta, precisely since the Dutch colonial era, such as Lapangan Banteng Park which is an educational tourism area in Central Jakarta. From the background that has been explained, the author found a problem that there is no documentation regarding the atmosphere in Lapangan Banteng Park in story photography. The author's goal is to create a work with the Story Photography genre with the atmosphere of Lapangan Banteng Park as its object with a descriptive approach. Through the descriptive method, the author wants to describe an atmosphere in Lapangan Banteng Park from the author's point of view with a simple form and does not require a storyline so that the idea of a story photo can be explained more easily. This final assignment report focuses on the genre of story photography such as the atmosphere there and a few details of the buildings of Lapangan Banteng Park. The conclusion obtained is that 15 photographic works in this final assignment tell the atmosphere in Lapangan Banteng Park and the 15 photos use the EDFAT element as an important element in journalistic photography.