PENGEMBANGAN MOTIF KARO (GERGA) DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING PADA BUSANA KERJA WANITA ( STUDI KASUS : D&P OFFICIAL )

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam, tercermin dari berbagai suku, adat, dan tradisi, yang salah satunya terlihat pada ornamen khas setiap daerah. Salah satu contohnya adalah ornamen Gerga dari suku Batak Karo, yang memiliki motif unik namun kurang populer di dunia fashion modern. Hal ini menyebabkan potensi budaya Karo belum tergali secara optimal khususnya di perusahaan D&P Official. Permasalahannya dalam penelitian ini bagaimana merancang busana kerja yang lebih variatif dengan pengembangan motif Karo yang menarik dan lebih eksklusif, Tujuannya bisa melakukan pengembangan motif dengan ragam hias Karo (Gerga) pada busana kerja Wanita usia 25-35 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, kajian Pustaka dan Quisioner dengan pendekatan Design Thinking Hasso Plattner, yang meliputi lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil penelitiannya berupa busana kerja bermotif Karo (Gerga) yang inovatif dan ekslusif serta mampu memperkuat identitas merek D&P Official. Kesimpulannya menunjukkan bahwa pengembangan motif Karo
melalui teknik digital printing tidak hanya memperkuat identitas brand, tetapi juga membuka peluang pasar baru yang lebih luas dan kompetitif.

Indonesia is rich in cultural diversity, reflected in its various ethnic groups,
customs, and traditions, one of which can be seen in the distinctive ornaments from
each region. One example is the Gerga ornament from the Batak Karo tribe, which
features unique motifs but remains relatively unpopular in the modern fashion
industry. As a result, the cultural potential of the Karo tradition has not been fully
explored, especially by the company D&P Official.
The main problem addressed in this research is how to design more varied
workwear by developing Karo motifs that are both attractive and exclusive. The
aim is to develop Karo decorative motifs (Gerga) for women’s workwear targeting
women aged 25–35 years.The research method includes observation, interviews,
literature review, and questionnaires, using the Hasso Plattner Design Thinking
approach, which consists of five stages: empathize, define, ideate, prototype, and
test.The result of this research is an innovative and exclusive collection of women's
workwear featuring Gerga motifs, which strengthens the brand identity of D&P
Official.In conclusion, the development of Karo motifs using digital printing
techniques not only reinforces the brand identity but also opens up new, broader,
and more competitive market opportunities.