PERANCANGAN PUZZLE INTERAKTIF PADA GAME EDUKASI TANGGUNG JAWAB ANAK BERBASIS ANDROID “SEJAK DINI”

Responsibility is an essential trait that must be instilled from an early age. This remains important even when the form of responsibility being taught is relatively simple. This study aims to design an interactive and enjoyable eduactional puzzle game that aligns with children’s understanding of responsibility by gamifying those responsibility. The development method used is the Game Development Life Cycle (GDLC), which includes the process of initiation, pre-production, production, alpha testing, beta testing, and game release. Every design direction and decision is documented in a Game Design Document GDD) and managed using project management software to coordinate the team’s workflow. The completed game is then tested offline with the target audience, namely students of Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Huda Mosque, using the Likert Scale as the evaluation method. The evaluation results of the design aspect show an observation score of 198 out of a maximum of 250, equivalent to 80%. Based on this score, the game’s design quality is considered good and successfully meets its educational objectives. These findings indicate that gamifying real-world responsibilities into educational games holds great potential in engaging young children to learn through gameplay. However, further development is necessary, such as adding more locations, improving the design quality of the graphical user interface (GUI), and integrating each available character more deeply into the gameplay.

Tanggung jawab merupakan sifat penting yang harus ditanamkan sejak usia dini. Hal ini tetap penting, bahkan apabila bentuk tanggung jawab yang diajarkan terbilang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain game puzzle edukatif yang interaktif dan menyenangkan sesuai dengan pemahaman anak tentang tanggung jawab dengan menggamifikasi tanggung jawab tersebut. Metode pengembangan yang digunakan adalah Game Development Life Cycle (GDLC), yang mencakup proses inisiasi, pra-produksi, produksi, tes-alfa, tes-beta, hingga peluncuran game. Setiap arah dan keputusan desain akan dituangkan ke dalam sebuah Game Design Document (GDD) dan kemudian menggunakan perangkat lunak manajemen untuk mengelola alur kerja tim. Hasil game yang terselesaikan kemudian akan diujikan kepada target audiens secara luring (offline) dengan siswa/i Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Nurul Huda menggunakan metode pengukuran Skala Likert. Hasil evaluasi yang didapat terhadap aspek desain menunjukkan skor observasi sebesar 198 dari skor maksimal 250, yang setara dengan persentase 80%. Berdasarkan nilai tersebut, kualitas aspek desain dari game ini dinyatakan baik dan berhasil memenuhi tujuan edukatif. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggamifikasikan tanggung jawab di dunia nyata ke dalam media game edukasi memiliki peluang yang bagus dalam menarik minat anak usia dini untuk belajar dari game edukasi. Meski demikian, pengembangan lebih lanjut sangat diperlukan, seperti penambahan lokasi, peningkatan kualitas desain GUI, serta lebih menyertakan tiap karakter yang ada ke dalam game.