Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Keputusan Berkunjung di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan

Tourist attractions are an important factor that draws the interest of visitors to a
destination. This study aims to examine the influence of cultural attractions on the
decision to visit Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. The research adopts a
quantitative approach using a survey method. The sampling technique used is based
on the Krejcie and Morgan sample table, involving 382 respondents who are
visitors. Data were collected through questionnaires distributed to the respondents
and analyzed using descriptive statistics and Spearman correlation tests.The results
of the study show that visitors’ perceptions of tourist attractions indicate
satisfaction with spatial layout, cleanliness, and the aesthetic impression offered by
the destination. Cultural attractions significantly influence tourists' decisions to
visit, with the most dominant factors being visual displays and environmental
atmosphere. A significant and positive correlation was found between cultural
attractions and the decision to visit Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. In
conclusion, the more attractive and varied the cultural attractions offered, the
greater the public's interest in visiting. These findings are expected to provide input
for managers and local governments in developing sustainable cultural tourism.

Atraksi wisata merupakan faktor penting yang menarik minat wisatawan ke
destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atraksi budaya
terhadap keputusan berkunjung ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei.
Penelitian ini menggunakan teknik sampel dengan sampel kracjie morgan dengan
responden 382 orang merupakan pengunjung. Data diperoleh melalui kuesioner
yang disebarkan kepada responden dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif
serta uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi
pengunjung terhadap atraksi wisata pengunjung merasa puas dengan tata ruang,
kebersihan, serta kesan estetika yang dihadirkan oleh destinasi tersebut dan atraksi
wisata memiliki pengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung secara
signifikan dengan daya tarik yang paling dominan meliputi tampilan visual, suasana
lingkungan, terdapat hubungan signifikan dan searah antara atraksi wisata dengan
keputusan berkunjung ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. Kesimpulannya,
semakin menarik dan variatif atraksi budaya yang ditawarkan, maka semakin besar
pula minat masyarakat untuk berkunjung. Temuan ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi pengelola dan pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata
budaya yang berkelanjutan.