Penerapan Struktur Tiga Babak Pada Skenario Film Pendek "Malam Perayaan"

Film is an audio-visual communication media that not only provides entertainment, but also represents the reality and values of life. In its development, short films become a challenging and creative form of cinema because they are limited by duration but still have to convey a complete and impressive story. One of the structural approaches in writing a film scenario is the three-act structure introduced by Syd Field. This structure divides the story into three main parts: introduction, confrontation, and resolution. This final project report aims to apply Syd Field's three-act structure in writing a short film scenario entitled Malam Perayaan. This film carries the comedy drama genre about friendship and love, with the author taking the role of screenwriter. Through the application of the three-act structure, the story is developed systematically so that it is easy to visualize and understand by the entire production team. This final project report also shows that the right narrative structure can strengthen the storytelling of a short film, as well as provide clear direction for the creative process in production

Film merupakan media komunikasi audio-visual yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga merepresentasikan realitas dan nilai-nilai kehidupan. Dalam pengembangannya, film pendek menjadi bentuk sinema yang menantang sekaligus kreatif karena dibatasi oleh durasi namun tetap harus menyampaikan cerita secara utuh juga berkesan. Salah satu pendekatan struktural dalam penulisan skenario film adalah struktur tiga babak yang diperkenalkan oleh Syd Field. Struktur ini membagi cerita ke dalam tiga bagian utama: pengenalan, konfrontasi, dan resolusi. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menerapkan struktur tiga babak Syd Field dalam penulisan skenario film pendek berjudul Malam Perayaan. Film ini mengangkat genre drama komedi tentang persahabatan dan cinta, dengan penulis mengambil peran sebagai penulis skenario. Melalui penerapan struktur tiga babak, cerita dikembangkan secara sistematis agar mudah divisualisasikan dan dipahami oleh seluruh tim produksi. Laporan tugas akhir ini juga menunjukkan bahwa struktur naratif yang tepat mampu memperkuat penceritaan film pendek, serta memberikan arah yang jelas bagi proses kreatif dalam produksi