Proses Pengelolaan Bank Sampah Bumi Daya Bersih Cimanggis Dalam Fotografi Cerita

ABSTRAK
In the field of journalism, photo stories serve as a highly effective medium to highlight humanitarian, social, and various other life phenomena in a more in-depth manner. The main focus of a photo story is not merely to provide information, but also to invite the audience to feel and understand the context of an event through a visual approach that expresses emotion and narrative. The purpose of this writing is to visualize the stages in the process of the featured product of the Bank Sampah Bumi Daya Bersih Cimanggis through photo storytelling. The EDFAT method is used by photographers as a way to train their perspective in observing and capturing details more thoroughly. This photo work will be used as visual documentation to be published on the social media platform Instagram. Its aim is to inform and encourage the public to care more about environmental issues. Therefore, it is important that all members of the community are aware of the activities of this waste bank. The waste bank also supports efforts to reduce waste, manage it from its source, and classify waste disposal into products of economic value. In conclusion, the production of this final photo project “Featured Product of the Bank Sampah Bumi Daya Bersih Cimanggis in Photo Storytelling” presented a unique challenge compared to other photography projects previously undertaken by the author. The implementation of narrative photo storytelling in this final project has proven to be a particularly difficult challenge for the author.

Keywords: Waste Bank, Waste Management, Photo Story, Cimanggis

Dalam ranah jurnalistik, foto cerita berfungsi sebagai medium yang sangat efektif untuk mengangkat isu-isu kemanusiaan, sosial, serta berbagai fenomena kehidupan lainnya dengan lebih mendalam. Fokus utama dari foto cerita bukan sekadar untuk memberikan informasi, melainkan juga untuk mengajak audiens merasakan dan memahami konteks suatu peristiwa melalui pendekatan visual yang mengekspresikan emosi dan narasi. tujuan penulisan dari penulisan ini adalah memvisualisasikan proses tahapan Proses Pengelolaan Bank Sampah Bumi Daya Bersih Cimanggis Dalam Fotografi Cerita. Metode EDFAT digunakan fotografer untuk melatih bagaimana cara pandang melihat sesuatu dengan detail. Karya foto ini akan digunakan untuk dokumentasi visualisasi yang baik di media sosial Instagram. Tujuannya untuk memberikan informasi dan mendorong masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan, maka semua masyarakat harus tau adanya kegiatan Bank Sampah ini. Bank sampah juga mendukung upaya untuk mengurangi sampah, mengatur sampah dari sumbernya, dan mengklasifikasikan pembuangan sampah ke dalam produk nilai ekonomi. Kesimpulan dari penulis, produksi karya foto tugas akhir Proses Pengelolaan Bank Sampah Bumi Daya Bersih Cimanggis Dalam Fotografi Cerita, mempunyai tantangan tersendiri dari semua projek foto yang telah penulis produksi. Penerapan fotografi cerita naratif pada karya foto tugas akhir ini merupakan tantangan yang sangat sulit bagi penulis.

Kata kunci: Bank Sampah, Pengelolaan Sampah, Foto Cerita, Cimanggis