PERANCANGAN GSM UMKM DAPUR MAMA DIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BRAND

ABSTRAK
Dapur Mama Dian is a culinary micro-enterprise that was born from a cooking
training program, Jakpreneur by the government. This program aims to empower
micro-business owners by providing free skills training, business mentoring, and
assistance with obtaining legal permits. Upon completing the training, the
business owner received initial funding, licensing certificates, logo, and
packaging design provided by the organizers. However, the logo was considered
less effective. Based on the author’s analysis, the previous visual identity had
several shortcomings, including hard-to-read typography, gradient colors that
complicated the printing process, and packaging designs that failed to support the
brand image. To address these issues, a rebranding approach was undertaken to
redesign the visual identity, ensuring better alignment with the brand’s character
and ease of application across various media. The design process began with
interviews, direct observations, and literature studies. The outcome of this project
is an 84 page Graphic Standard Manual (GSM), which presents the new visual
identity elements of Dapur Mama Dian professionally and consistently. This
visual identity implementation is expected to enhance product appeal, strengthen
brand awareness, and support the business's competitiveness in the market.
Keywords: Visual identity, Rebranding, , MSME, Graphic

Standard Manual
UMKM Dapur Mama Dian merupakan usaha kuliner yang berawal dari sebuah
program pelatihan memasak yang diadakan oleh pemerintah melalui program
Jakpreneur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro
dengan memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan akses
perizinan secara gratis. Setelah menyelesaikan pelatihan tersebut, pemilik usaha
memperoleh modal usaha, sertifikat perizinan, serta logo dan desain kemasan dari
pihak penyelenggara. Namun, logo yang diberikan dinilai kurang efektif.
Berdasarkan analisis penulis, identitas visual lama memiliki beberapa kelemahan
antara lain tipografi logo yang sulit terbaca, warna gradasi yang menyulitkan
proses cetak, serta desain kemasan yang kurang mendukung citra merek. Melihat
permasalahan tersebut, dilakukan perancangan ulang identitas visual melalui
pendekatan rebranding agar lebih sesuai dengan karakter merek serta lebih mudah
diaplikasikan pada berbagai media. Proses perancangan diawali dengan
wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil akhir dari perancangan ini berupa
Graphic Standard Manual (GSM) sebanyak 84 halaman yang memuat elemen
identitas visual baru Dapur Mama Dian secara profesional dan konsisten.
Implementasi identitas visual ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik
produk, memperkuat brand awareness, serta mendukung daya saing UMKM di
pasar.
Kata Kunci: Identitas visual, Rebranding, UMKM,Graphic Standard Manual