PENGEMBANGAN GAME EDUKASI “CERIA NUSANTARA” UNTUK MEMPERKENALKAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS ANDROID

This study aims to develop an Android-based educational game called "Ceria
Nusantara" which is specifically designed to introduce the richness of Indonesian
culture to early childhood. The background is the declining interest of the younger
generation in local culture, influenced by global trends and low nationalism, which
requires creative solutions through interactive media. The main challenges faced
include optimizing application performance on low-to-mid-spec devices, managing
dynamic cultural data in a modular manner, and implementing responsive interactive
features. To overcome this, this study applies the Game Development Life Cycle
(GDLC) methodology. The technical implementation of this game includes an intuitive
drag and drop feature for traditional clothing matching activities, a class-based
modular content management system for cultural data efficiency, and lip sync voice
overs that increase narrative interactivity. The user interface (UI) is designed to be
simple and child-friendly, supporting a fun learning flow. Game testing was conducted
on the Android platform, including functionality testing and beta testing of 20 child
respondents aged 3-7 years. The results of the questionnaire with a Likert scale showed
very positive acceptance, with an overall acceptance index reaching 80.50%. This
figure indicates that the game "Ceria Nusantara" is "Very Accepted" and proven
effective as an interesting medium for introducing Indonesian culture to children.

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah game edukasi berbasis
Android bernama "Ceria Nusantara" yang dirancang khusus untuk memperkenalkan
kekayaan budaya Indonesia kepada anak usia dini. Latar belakangnya adalah
menurunnya minat generasi muda terhadap budaya lokal, dipengaruhi oleh tren global
dan rendahnya rasa nasionalisme, yang memerlukan solusi kreatif melalui media
interaktif. Tantangan utama yang dihadapi meliputi optimasi performa aplikasi pada
perangkat berspesifikasi menengah ke bawah, pengelolaan data budaya yang dinamis
secara modular, serta implementasi fitur interaktif yang responsif. Untuk mengatasi hal
tersebut, penelitian ini menerapkan metodologi Game Development Life Cycle
(GDLC). Implementasi teknis game ini mencakup fitur drag and drop yang intuitif
untuk aktivitas mencocokkan pakaian tradisional, sistem pengelolaan modular content
berbasis kelas untuk efisiensi data budaya, serta lip sync voice over yang meningkatkan
interaktivitas narasi. Antarmuka pengguna (UI) dirancang sederhana dan ramah anak,
mendukung alur pembelajaran yang menyenangkan. Pengujian game dilakukan pada
platform Android, termasuk uji fungsionalitas dan beta testing terhadap 20 responden
anak usia 3-7 tahun. Hasil kuesioner dengan skala Likert menunjukkan penerimaan
yang sangat positif, dengan indeks penerimaan keseluruhan mencapai 80.50%. Angka
ini mengindikasikan bahwa game "Ceria Nusantara" "Sangat Diterima" dan terbukti
efektif sebagai media pengenalan budaya Indonesia yang menarik bagi anak-anak.