PENERAPAN STRUKTUR NARATIF TIGA BABAK ROBERT MCKEE PADA SKENARIO FILM PENDEK "MEJA YANG TAK PERNAH SEPI"

Short films are a form of cinematic expression that operate within limited durations, requiring a compact and effective narrative structure to maintain audience engagement. This study explores the application of Robert McKee’s three-act structure in the development of the short film script “The Table That’s Never Quiet”. The story focuses on the inner and personal conflicts between a father and his son. The research method used is practice-based creative production, specifically in the creation of a short film script during the pre-production stage, guided by McKee’s narrative theory. The findings indicate that the three-act structure effectively supports the development of escalating
conflict, enhances character depth, and provides an emotional resolution—all within the constraints of short film storytelling. This study is expected to serve as
a reference for screenwriters seeking to craft impactful and meaningful stories in short film format.

Film pendek merupakan media ekspresi sinematik yang memiliki keterbatasan durasi, sehingga menuntut struktur naratif yang padat dan efektif agar tetap menarik bagi penonton. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan struktur tiga babak Robert McKee dalam penyusunan skenario film pendek “Meja yang tak pernah sepi”, yang berfokus pada konflik batin dan konflik pribadi dalam hubungan ayah dan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah produksi karya yang meliputi penciptaan naskah skenario film pendek, atau pra produksi berdasarkan teori naratif McKee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan struktur tiga babak dapat membantu membangun konflik yang berkembang secara progresif, memperkuat karakterisasi, serta memberikan resolusi yang emosional dalam keterbatasan durasi film pendek. Penerapan teori ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penulis skenario dalam mengembangkan cerita yang kuat dan berkesan dalam format film pendek.