PEMANFAATAN KAIN PERCA UNTUK BUSANA WANITA CASUAL, DENGAN TEKNIK INTERLOCKING DAN ANYAMAN [STUDI KASUS: PAMEO]

The fashion industry is one of the largest contributors to textile waste, including in Indonesia. Pameo, a fashion brand, produces 10–15 kg of fabric scraps each week that have yet to be optimally utilized. This study aims to design sustainable casual women's wear as a market expansion effort for Pameo. The research uses the design thinking method, including the stages of empathize, define, ideate, prototype, and test. Interlocking and weaving techniques were selected to match the small, repetitive shapes of the leftover fabrics. A die-cutting machine (pond machine) was used to speed up the production process, along with edge-burning treatment for denim fabrics to prevent fraying. The final outcome includes four ready-to-wear designs that are aesthetic, functional, and eco-friendly. This study demonstrates that textile waste can be transformed into valuable fashion products.
Keywords: Fabric Scraps, Interlocking, Weaving, Women's Wear, Sustainability

Industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah tekstil terbesar, termasuk di Indonesia. Brand Pameo menghasilkan 10–15 kg sisa kain perca setiap minggunya yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan merancang busana wanita casual dengan konsep keberlanjutan, sebagai perluasan target pasar Pameo. Metode yang digunakan adalah design thinking, melalui tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test. Teknik interlocking dan anyaman dipilih karena sesuai dengan karakter kain perca yang kecil dan memiliki pola berulang. Mesin pond digunakan sebagai alat pemotong untuk mempercepat proses produksi, dengan tambahan pembakaran tepi pada bahan denim untuk mengatasi tiras. Hasil akhir berupa empat desain ready to wear yang estetis, fungsional, dan ramah lingkungan. Penelitian ini membuktikan bahwa limbah produksi dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Kata Kunci: Anyaman, Busana Wanita, Interlocking, Kain Perca, Keberlanjutan