Pemanfaatan Kain Sisa Produksi Menggunakan Teknik Smock Jepang Untuk Perancangan Kebaya Ready to Wear Deluxe Brand Jeny Tjahyawati

Ready to wear fashion is often produced without considering its environmental impact, including the waste it generates. This research explores the potential of fabric scraps through smock Jepang techniques such as smocking and patchwork for designing deluxe ready-to-wear kebaya collections under the Jeny Tjahyawati Brand. These techniques add a unique aesthetic touch to the kebaya while supporting sustainable fashion practices. Fabric scraps, typically considered as waste, are transformed into creative and innovative design elements. The research findings reveal that utilizing fabric scraps not only preserves tradition but also introduced modernity into kebaya designs. The resulting collections reflect a blend of elegance and sustainability, offering eco-friendly fashion choices for consumers. This approach demonstrates that sustainable fashion can align with innovation and beauty, leaving a positive impact on the fashion industry.
Keywords: Kebaya, Waste, Fashion.

Busana ready to wear sering kali diproduksi tanpa mempertimbangkan dampak
lingkungan, termasuk limbah yang dihasilkan. Penulisan ini menggali potensi kain sisa produksi melalui teknik smock Jepang untuk perancangan kebaya ready to wear deluxe untuk Brand Jeny Tjahyawati. Teknik ini memberikan sentuhan estetika unik pada kebaya, sekaligus mendukung mode yang berkelanjutan. Pada produksi kebaya yang biasanya menghasilkan kain sisa. Produk ini justru di buat dari kain sisa produksi. Pada penulisan ini kain sisa produksi yang biasanya dianggap tidak bernilai, akan diubah menjadi elemen desain yang kreatif dan inovatif. Hasil penulisan menunjukkan bahwa pemanfaatan kain sisa produksi tidak hanya mendukung fariasi teknik ke dalam rancangan kebaya. Koleksi yang dihasilkan mencerminkan perpaduan antara elegansi dan keberlanjutan, menawarkan pilihan busana yang ramah lingkungan bagi konsumen. Pendekatan ini membuktikan bahwa mode berkelanjutan dapat berjalan seiring dengan inovasi dan keindahan, memberikan dampak positif bagi industri mode. Kata kunci : Kebaya, kain sisa produksi, Mode.