VISUALISASI BAJU LOLITA DENGAN GAYA GOTHIC DAN CLASSIC DALAM FOTOGRAFI FESYEN

Lolita fashion is a fashion subculture that developed in Japan and has various unique styles, including Gothic Lolita and Classic Lolita. Gothic Lolita combines dark and elegant elements, such as black, red and white, with lace accents, and accessories such as roses and others. Meanwhile, Classic Lolita emphasizes elegance and simplicity with a soft color palette such as pink, light blue and lace motifs associated with the Victorian era. Both styles combine the aesthetics of layered clothing, puffy skirts, and quite a lot of accessories. In this fashion photography, the author provides a visualization of the nuances exuded by Lolita, and provides an overview of the emotions conveyed by Classic Lolita and Gothic Lolita.
Keywords: Victorian style, Gothic Lolita, Classic Lolita, Lolita fashion, fashion photography.

Fesyen Lolita merupakan salah satu subkultur mode yang berkembang dari Jepang dan memiliki berbagai gaya unik, termasuk dari Gothic Lolita dan Classic Lolita. Gothic Lolita memadukan elemen gelap dan elegan, seperti warna hitam, merah putih, dengan aksen renda, serta aksesori seperti mawar dan lainya. Sementara itu, Classic Lolita menonjolkan keanggunan dan kesederhanaan dengan palet warna lembut seperti pink, biru muda dan motif renda yang berhubungan dengan era Victoria. Kedua gaya ini menggabungkan estetika pakaian berlapis, rok mengembang, serta aksesoris yang cukup banyak. Dalam fotografi fesyen ini, penulis memberikan visualisasi dari nuansa yang dikeluarkan dari Lolita, dan memberikan gambaran dari emosi yang ditunjukkan dari Classic Lolita dan Gothic Lolita.
Kata kunci: Gaya Victorian, Gothic Lolita, Classic Lolita, fesyen Lolita, fotografi fesyen.