INKORPORASI ENVIRONMENT 3D DENGAN ANIMASI 2D PADA PRODUKSI ANIMASI “JEJAK ANGKASA”

Animator’s imaginations continue to evolve and expand the boundaries of
traditional animation. Successful animators who are skilled and highly skilled in
traditional animation media expand their reach beyond traditional animation
workflows and often use multiple forms of animation in a single project. With
knowledge of 3D and 2D assets and the integration of multiple animation media
into one project, animators have a wealth of creative resources available for a
project that are not limited to any particular animation medium. By reviewing and
finding out about the 3D Environment and 2D Animation incorporation method
through the animation production process for the short film "Jejak Angkasa"

Imajinasi Animator terus berkembang dan memperluas batas-batas animasi
tradisional. Animator sukses yang mahir dan sangat terampil dalam media animasi
tradisional memperluas jangkauannya melampaui alur kerja animasi tradisional
dan sering kali menggunakan berbagai bentuk animasi dalam satu proyek. Dengan
pengetahuan tentang aset 3D dan 2D serta integrasi beberapa media animasi ke
dalam satu proyek, Animator memiliki banyak sumber daya kreatif yang tersedia
untuk sebuah proyek yang tidak terbatas pada media animasi tertentu. Dengan
mengulas tentang metode inkorporasi 3D Environment dan Animasi 2D melalui
proses produksi Animasi film pendek “Jejak Angkasa”