IDENTIFIKASI PENYEBAB DAN PENANGANAN MASALAH BUNGA ES PADA MESIN EVAPORATOR DI PT FORTUNA PASIFIC

This study investigates the working mechanism and troubleshooting of ice buildup issues in the evaporator machine at PT Fortuna Pasific. The evaporator is a key component in the cooling and separation processes in the industry. The research methods employed include direct observation, interviews with technicians, and data analysis from operational records. The findings highlight various factors influencing the performance of the evaporator, including temperature, pressure, and raw material quality. Additionally, the study explores effective strategies for handling ice buildup issues, such as optimizing temperature and pressure settings, regular maintenance, and selecting appropriate chemical agents. These findings have significant implications for improving operational efficiency and reliability of evaporator machines in PT Fortuna Pasific's production process and contribute to the general understanding of industrial cooling systems.

Keywords: Industrial cooling systems.

Penelitian ini menginvestigasi mekanisme sistem kerja dan penanganan masalah bunga es pada mesin evaporator di PT Fortuna Pasific. Evaporator merupakan komponen kunci dalam proses pendinginan dan pemisahan dalam industri. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan teknisi, dan analisis data dari catatan operasional. Hasil penelitian menyoroti beragam faktor yang mempengaruhi kinerja evaporator, termasuk suhu, tekanan, dan kualitas bahan baku. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi strategi penanganan masalah bunga es yang efektif, termasuk pengaturan suhu dan tekanan optimal, pemeliharaan berkala, dan pemilihan bahan kimia yang sesuai. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi perbaikan efisiensi operasional dan keandalan mesin evaporator dalam proses produksi PT Fortuna Pasific serta memberikan kontribusi terhadap pemahaman umum tentang sistem pendinginan industri.

Kata kunci: Sistem pendinginan industri.