PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PADA OBJEK WISATA KE'TE' KESU KABUPATEN TORAJA UTARA

This study discusses the design of visual identity for the Ke'te' Kesu tourist attraction in North Toraja Regency, South Sulawesi, with the aim of strengthening the image of cultural destinations through a consistent and locally-based visual communication system. The methods used include literature study, field observation, and questionnaires, which aim to identify visual communication problems and destination branding needs. The results show that Ke'te' Kesu has high cultural potential but does not yet have a standardized visual identity system. The design was carried out through pre-production, production, and post-production stages, resulting in a Graphic Standard Manual (GSM) as a guide for the application of visual elements, including logos, colors, typography, supergraphics, and media applications. The logo design was inspired by the shape of the traditional Tongkonan house and typical Toraja carvings with a palette of light and dark brown colors that represent a warm impression and traditional culture. The final results of this study are expected to contribute to the development of culture-based visual communication design and support the promotion of Ke'te Kesu Toraja tourism.

Penelitian ini membahas perancangan identitas visual untuk objek wisata Ke’te’ Kesu di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dengan tujuan memperkuat citra destinasi budaya melalui sistem komunikasi visual yang konsisten dan berkarakter lokal. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi lapangan, dan kuesioner, yang bertujuan mengidentifikasi permasalahan komunikasi visual dan kebutuhan branding destinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ke’te’ Kesu memiliki potensi budaya tinggi namun belum memiliki sistem identitas visual yang terstandardisasi. Perancangan dilakukan melalui tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi, menghasilkan Graphic Standard Manual (GSM) sebagai panduan penerapan elemen visual yang meliputi logo, warna, tipografi, supergrafis, dan aplikasi media. Desain logo terinspirasi dari bentuk rumah adat Tongkonan dan ukiran khas Toraja dengan palet warna coklat muda dan tua yang merepresentasikan kesan hangat dan budaya tradisional. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan desain komunikasi visual berbasis budaya serta mendukung promosi wisata budaya Ke’te Kesu Toraja.