PERAN AUDIOMAN DALAM MENYEIMBANGKAN AUDIO YANG DIHASILKAN ANTARA LIVE STREAMING DAN AREA FLOOR PADA PROGRAM LIVE DRAMA “REVOLUSI AKSI”

Televisi adalah media komunikasi yang berlangsung secara satu arah dan pesannya
bersifat umum. Televisi memiliki berbagai program siaran, seperti program drama
dan nondrama. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Databooks, 45,7% orang
paling sering menonton acara hiburan, sedangkan hanya sekitar 7,9% yang
menonton program pendidikan dan pengetahuan. Latar belakang penulisan ini
adalah program televisi live drama berjudul "Revolusi Aksi" yang mengangkat
cerita rakyat tentang Hikayat Sabai Nan Aluih. Cerita tersebut menceritakan aksi
kepahlawanan yang memiliki pesan penting bagi kehidupan masyarakat, terutama
perempuan. Cerita rakyat Sabai Nan Aluih dapat menjadi teladan untuk generasi
remaja saat ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan peran seorang
Audioman dalam menjalankan tanggungjawabnya untuk memastikan seluruh unsur
audio yang digunakan telah sesuai. Penulis menggunakan tinjauan pustaka dari
beberapa sumber yang membahas mengenai peran program director. Metode
analisis yang digunakan adalah deskriptif yang menjabarkan proses pembuatan
karya, teknik pengumpulan data, ruang lingkup, serta langkah kerja. Oleh karena
itu, tulisan ini dibuat untuk menghasilkan program televisi live drama yang dapat
menjadi inspirasi, serta menjelaskan peran seorang Audioman yang bertanggung
jawab penuh pada proses praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi dalam
program "Revolusi Aksi".

Television is a one-way communication medium with a general message. Television
has various broadcast programs, such as drama and non-drama programs. Based
on a survey conducted by Databooks, 45.7% of people watch entertainment shows
most often, while only about 7.9% watch educational and knowledge programs. The
background of this writing is a live drama television program entitled "Revolusi
Aksi" which tells the folk story of Hikayat Sabai Nan Aluih. The story tells of a
heroic act that has an important message for the life of the community, especially
women. The folk tale of Sabai Nan Aluih can be a role model for today's youth. The
purpose of this writing is to explain the role of an Audioman in carrying out his
responsibilities to ensure that all audio elements used are appropriate. The author
uses a literature review from several sources that discuss the role of a program
director. The analytical method used is descriptive which describes the process of
making the work, data collection techniques, scope, and steps. Therefore, this
writing was made to produce a live drama television program that can be an
inspiration, as well as to explain the role of an Audioman who is fully responsible
for the pre-production, production, and post-production processes in the "Revolusi
Aksi" program.