REALISME SETTING DAN PROPERTI ARTISTIK DALAM PROGRAM LIVE DRAMA MUSIKAL YOUTUBE “KOSAN NUSANTARA”

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan realisme dalam settingdan
properti artistik pada program live drama musikal YouTube "Kosan Nusantara".
Program ini menggabungkan elemen drama, musik, dan representasi budaya lokal.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan pengumpulan data
melalui observasi dan studi pustaka. Fokus penulisan mencakup aspek realisme
dalam perancangan set, pemilihan properti, dan kesesuaiannya dengan konsep
program yang dibuat oleh seorang penata artistik. Penata Artistik adalah salah satu
aspek sinematografi kreatif yang mencakup perencanaan, pelaksanaan atau
pengadaan “lingkungan fisik” sebuah cerita film yang terdiri dari setting(dekor),
pelengkap dekor (properti), kostum serta tata rias dan tata rambut Doenan, B. B., &
Joang, H.R. (2017:11). Penata artistik memiliki peran penting dalam menciptakan
lingkungan fisik cerita, termasuk setting, properti, kostum, serta tata rias dan
rambut. Temuan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan program
serupa di masa mendatang, khususnya dalam merancang settingdan properti artistik
yang realistis dan sesuai dengan konteks cerita serta target audiens.Tulisan ini juga
berkontribusi pada pemahaman tentang tren dan strategi produksi program live
drama musikal di industri televisi digital Indonesia.

This research aims to explain the application of realism in the settings and artistic
properties in the YouTube live musical drama program "Kosan Nusantara". This
program combines elements of drama, music and representation of local culture.
The research method used is descriptive, with data collection through observation
and literature study. The focus of writing includes aspects of realism in set design,
property selection, and their suitability to the program concept created by an
artistic director. Artistic Styling is one aspect of creative cinematography which
includes planning, implementing or providing the "physical environment" of a film
story which consists of setting(decor), complementary decoration (props), costumes
and tata rias and hairdo Doenan, B. B., & Joang, H.R. (2017:11). The artistic
director has an important role in creating the physical environment of the story,
including settings, props, costumes, and tata rias and hair. The findings of this
research can be a reference for the development of similar programs in the future,
especially in designing settings and artistic properties that are realistic and
appropriate to the story context and target audience. This article also contributes
to the understanding of trends and production strategies for live musical drama
programs in the Indonesian digital television industry.