PROSES PENGEMBANGAN KONTEN PADA INSTAGRAM @DITJENTANAMANPANGAN MELALUI DESAIN SEBAGAI SARANA INFORMASI MASYARAKAT

Di era modern seperti sekarang ini, media sosial biasa digunakan untuk
berinteraksi dengan masyarakat. Salah satu instansi pemerintah yang
menggunakan media sosial Instagram yaitu Kementerian Pertanian Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan. Namun, Instagram Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan kurang dimaksimalkan dalam interaksi dengan masyarakat. Konten
Instagram Ditjen Tanaman Pangan selama ini mayoritas berupa video terkait
kegiatan kantor. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan konten melalui
desain sebagai sarana informasi masyarakat. Proses pengembangan konten
dilakukan dengan menggunakan metode STP dan AISAS. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, studi pustakan, penelusuran data online dan
wawancara. Pada penulisan Tugas Akhir ini pada penerapan metode AISAS dan
STP yang dilakukan terbukti efektif membuat audiens berinteraksi pada media
sosial Instagram Ditjen Tanaman Pangan.

In this modern era, social media is commonly used to interact with society. One of
the government agencies that uses Instagram social media is the Ministry of
Agriculture, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan However, the Instagram of the
Directorate General of Food Crops is not maximized in terms of interactions with
the public. So far, the majority of Instagram content from the Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan has been in the form of videos related to office activities.
Therefore, it is necessary to develop content through design as a means of public
information. The content development process is carried out using the STP and
AISAS methods. Data collection used observation methods, library studies, online
data searches and interviews. In writing this final assignment, the application of
the AISAS and STP methods was proven to be effective in making the audience
interact on the Instagram social media of the Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan.